Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Merespons Rencana TKN Prabowo Kampanye Akbar di Jateng

Kompas.com - 17/01/2024, 14:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tak masalah dengan rencana Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar kampanye akbar di provinsi Jawa Tengah.

Menurut Ganjar, provinsi yang pernah ia pimpin selama dua periode itu seksi untuk menjadi tempat perebutan suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Yaa kalau mau ngambil semua punya hak, mau ngambil di mana saja. Jateng memang seksi untuk direbut suaranya," kata Ganjar di Kendal, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Ramai-ramai Elite PDI-P Buka Suara soal Hengkangnya Maruarar, dari Ganjar hingga Puan

Bahkan, Ganjar menduga akan ada sosok yang mengikuti jejaknya mengunjungi Jawa Tengah setelah ia berkampanye di provinsi itu selama satu pekan terakhir.

"Kita lihat saja, apakah selama saya kunjungan di Jateng ini nanti akan ada yang ikut berkunjung di sini, kita lihat beberapa hari lagi," ujar dia.

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Silvester Matutina mengatakan bahwa timnya akan memggelar kampanye akbar di Jawa Tengah, provinsi yang selama ini menjadi 'kandang' PDI-P yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Jawa Tengah termasuk, pastinya ada untuk di beberapa daerah itu," ujar Silvester saat ditemui di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Pengusaha Teriak Pajak Hiburan Melonjak, Ganjar: Saya Khawatir Mereka Jarang Dilibatkan

Silvester menjelaskan, kampanye akbar pasti dilakukan di daerah-daerah yang suaranya belum maksimal untuk Prabowo-Gibran.

Dia menyebut kampanye akbar bisa merebut hati rakyat di daerah tersebut.

"Ya direncanakan di beberapa daerah ya akan kita lakukan. Intinya kita akan merebut hati rakyat di daerah-daerah yang kita merasa belum terlalu bagus," tuturnya.

Baca juga: Airlangga Minta Warga Terima Kasih ke Jokowi, Ganjar: Bansos Bukan Kebijakan Individu

Ditemui terpisah, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid enggan membeberkan lokasi dan waktu persis rencana kampanye akbar mereka.

Sebab, kata dia, tidak akan menimbulkan efek kejut lagi jika diberitahu sejak dini. Namun, Nusron memastikan kampanye terakhir akan dilakukan di Jakarta.

"Yang jelas kampanye terakhir ya Jakarta. Insyaallah (di GBK)," kata Nusron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindaklanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindaklanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

Nasional
PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

Nasional
Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Nasional
PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

Nasional
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Nasional
Pertahanan Udara WWF ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Pertahanan Udara WWF ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Nasional
Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com