Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Kaesang, PSI DIY Targetkan Rebut Satu Kursi DPR RI

Kompas.com - 15/01/2024, 18:06 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menghadiri acara Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) partainya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Di hadapan Kaesang, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DIY Kamaruddin menargetkan partainya bisa dapat satu kursi di Senayan atau DPR RI.

"Target berapa Ketua (DPW PSI DIY)?" tanya Kaesang ke Kamaruddin setelah acara di Hotel Sahid, Sleman, DIY, Senin (15/1/2024).

"Tiga kursi provinsi, kabupaten kota satu fraksi, DPR RI satu," jawab Kamaruddin.

Baca juga: Tanggapi Kritik PSI, Bawaslu Sebut Tunggu Hasil Pembuktian Dugaan Pelanggaran Kampanye Gibran di Ambon

Acara Kopdarwil itu digelar secara tertutup yang hanya dihadiri kader PSI.

Dalam kesempatan itu, Kaesang juga memberikan sejumlah arahan khusus kepada para kadernya di Yogyakarta.

Namun, arahan tersebut tidak bisa dijelaskannya secara gamblang ke publik.

"Kick off kita lah 30 hari menjelang pemilu 14 Februari 2024 untuk bisa memenangkan PSI nanti, yang Insya Allah bisa lolos di atas empat persen," ujar Kaesang.

Baca juga: Berkaca dari Kasus PSI, Formappi Nilai Tak Akan Ada Partai yang Jujur soal Dana Kampanye

Adapun dalam dua hari ini, Kaesang dan rombongan PSI melakukan safari politik di wilayah Yogyakarta

Kaesang sempat blusukan di Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo. Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga sempat melakukan pertemuan dengan sejumlah influencer di Yogyakarta.

Selepas bertemu para influencer Yogyakarta pada Minggu (15/1/2024) kemarin, Kaesang menjelaskan tujuannya adalah untuk memperkenalkan PSI kepada masyarakat.

"Kami ingin memperkenalkan PSI ini lebih luas supaya orang kenal PSI itu, oh ternyata PSI toh ini. Kurang lebih begini. Selama ini kan PSI jarang banget dikenal masyarakat. Jadi tugas saya sebagai ketum untuk memperkenalkan PSI," ujar Kaesang.

Baca juga: Kaesang Ungkap Isi Pertemuan dengan Sri Sultan, Dapat Wejangan soal Kepemimpinan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com