Salin Artikel

Di Hadapan Kaesang, PSI DIY Targetkan Rebut Satu Kursi DPR RI

Di hadapan Kaesang, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DIY Kamaruddin menargetkan partainya bisa dapat satu kursi di Senayan atau DPR RI.

"Target berapa Ketua (DPW PSI DIY)?" tanya Kaesang ke Kamaruddin setelah acara di Hotel Sahid, Sleman, DIY, Senin (15/1/2024).

"Tiga kursi provinsi, kabupaten kota satu fraksi, DPR RI satu," jawab Kamaruddin.

Acara Kopdarwil itu digelar secara tertutup yang hanya dihadiri kader PSI.

Dalam kesempatan itu, Kaesang juga memberikan sejumlah arahan khusus kepada para kadernya di Yogyakarta.

Namun, arahan tersebut tidak bisa dijelaskannya secara gamblang ke publik.

"Kick off kita lah 30 hari menjelang pemilu 14 Februari 2024 untuk bisa memenangkan PSI nanti, yang Insya Allah bisa lolos di atas empat persen," ujar Kaesang.

Adapun dalam dua hari ini, Kaesang dan rombongan PSI melakukan safari politik di wilayah Yogyakarta

Kaesang sempat blusukan di Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo. Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga sempat melakukan pertemuan dengan sejumlah influencer di Yogyakarta.

Selepas bertemu para influencer Yogyakarta pada Minggu (15/1/2024) kemarin, Kaesang menjelaskan tujuannya adalah untuk memperkenalkan PSI kepada masyarakat.

"Kami ingin memperkenalkan PSI ini lebih luas supaya orang kenal PSI itu, oh ternyata PSI toh ini. Kurang lebih begini. Selama ini kan PSI jarang banget dikenal masyarakat. Jadi tugas saya sebagai ketum untuk memperkenalkan PSI," ujar Kaesang.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/15/18062411/di-hadapan-kaesang-psi-diy-targetkan-rebut-satu-kursi-dpr-ri

Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke