Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Cak Imin dan Ganjar Pamer Keakraban Lewat Burung Lovebird

Kompas.com - 12/01/2024, 10:36 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saling berbalas pesan akrab di media sosial dengan calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo pada Kamis (11/1/2024).

Keduanya membahas perihal burung Lovebird di media sosial X lewat akun resmi masing-masing, yakni @cakimiNOW dan @ganjarpranowo.

Percakapan itu berawal dari Cak Imin yang mengunggah video ucapan selamat ulang tahun ke-51 untuk PDI Perjuangan (PDI-P).

PDI-P merupakan parpol yang menaungi dan mengusung Ganjar Pranowo.

"Dirgahayu @PDI_Perjuangan yang ke-51. Turut bahagia dan bangga. Semoga senantiasa konsisten mengabdikan diri bagi tegaknya NKRI dan terwujudnya masyarakat adil makmur dan sejahtera," tulis Cak Imin.

Baca juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PDI-P, Cak Imin: Bu Megawati seperti Orangtua Saya Sendiri

Ucapan tersebut kemudian dibalas oleh Ganjar dengan menyampaikan terima kasih.

Tak lupa mantan Gubernur Jawa Tengah itu menanyakan perihal kondisi burung Lovebird yang dihadiahkan untuk Cak Imin pada 2023 lalu.

Ganjar pun mengajak Cak Imin untuk minum kopi bersama.

"Suwun ucapan dan doanya Cak, kapan ngopi lagi ? Eh burung Lovebirdnya apa kabar ?," tulis Ganjar .

Cak Imin kemudian menuliskan balasan menjelaskan kondisi terkini dari burung cinta yang dirawatnya itu.

Dia pun berharap agar burung tersebut segera bertelur.

"Selamat mas @ganjarpranowo. Dirgahayu @PDI_Perjuangan Merdeka!!! Lovebirdnya terjaga dengan baik. Semoga segera bertelur," tulisnya.

Baca juga: Ganjar Hadiahi Cak Imin Burung Lovebird Warna Merah-Hijau Saat Bertemu

Hadiah Lovebird dari Ganjar

Sebelumnya, Cak Imin mendapatkan hadiah sepasang Lovebird dari Ganjar pada 18 Agustus 2023.

Burung berwarna merah-hiaju itu diberikan Ganjar ketika bertemu Cak Imin di sebuah kafe di kawasan Jakarta Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com