Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar kepada Para Pendukungnya: Ada yang Gelisah dengan Kekuatan dan Gerakan Kita

Kompas.com - 14/01/2024, 07:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tekanan-tekanan semakin banyak bermunculan.

Ia mengaku mendengar cerita adanya intimidasi diterima relawannya.

Ini disampaikan Ganjar ketika bertemu tim pemenangan daerah (TPD), calon legislatif (caleg) partai koalisi dan relawan Ganjar-Mahfud di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).

"Ada yang masuk, 'Pak Ganjar sudah ada yang telepon kami'. Model intimidasi ecek-ecek gini harus kita lawan," tegas dia.

Kendati demikian, Ganjar meyakini para relawannya memiliki keberanian untuk melawan ancaman itu.

Baca juga: Pesan Ganjar kepada Pendukungnya: Pelangi Tidak Indah Hanya Satu Warna

Dia mengaku mengetahui ada yang tidak beres kepada relawannya. Misalnya saat gerakan relawan Ganjar-Mahfud tidak sekencang biasanya.

“Kenapa saya sampaikan, karena sudah banyak sekali kemarin kawan-kawan jalannya kencang-kencang, kok tiba-tiba diam, saya bilang pasti ada sesuatu,” ucap Ganjar.

Atas hal tersebut, Ganjar mengatakan, kini pihaknya sudah menyiapkan tim untuk menghadapi tekanan-tekanan.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar jika terjadi intimidasi dapat tersampaikan kepada tim.

"Situasi seperti ini makin menunjukkan bahwa ada yang sedang gelisah dengan kekuatan dan gerakan kita. Ini juga menunjukkan bahwa soliditas kita memang membikin mereka gentar," tekad Ganjar.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku yang Ancam Anies, Ganjar: Terima Kasih Atas Gerak Cepat Kepolisian

“Kita akan melawan dan tidak akan pernah berhenti. Naik turunnya situasi demokrasi kita harus tetap tercatat secara baik dalam sejarah. Itulah kenapa kita harus terus belajar," sambungnya.

Ganjar juga meyakini para pendukungnya memiliki kekuatan berbeda dari pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang lain.

Kekuatan yang dimaksud adalah, tidak gentar meski terus menerus ditekan atau diintimidasi.

"Kekuatan kita selalu 'gremetnya, gelindingnya', kawan-kawan bersatu dengan rakyat, rasanya tidak dimiliki oleh yang lain,” kata Ganjar di hadapan para pendukung.

Baca juga: Ganjar: Saya Orang yang Percaya, Pilpres Besok Itu yang Menang Sudah Kelihatan

Ganjar berharap, kekuatan itu terus ada di sisa waktu kampanye menjelang pencoblosan.

Oleh sebab itu, para pendukungnya diminta menyiapkan langkah-langkah yang lebih strategis.

"Orang bijak mengatakan kepada saya, jangan pernah berhenti ketika kita belum sampai. Maka kita akan berhenti dengan lelah kita, sampai pada saat kita mendapatkan kemenangan itu,” terang Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com