Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Prabowo, Anies: Kalau Debatnya Berhasil Pasti Tenang, Enggak Usah Jelek-jelekin Lawan

Kompas.com - 12/01/2024, 21:01 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TAPANULI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyindir capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang dinilai gagal move on dari debat capres ketiga yang digelar 7 Januari 2024.

Ia mengatakan, jika debat yang dijalankan berhasil, Prabowo tak akan terus-terusan membahas isi debat dan menjelek-jelekkan lawan debatnya.

"Kalau debatnya berhasil pasti tenang habis debat. Nggak usah jelek-jelekin lawan," kata Anies dalam keterangan tertulis, Jumat (12/1/2024).

Anies mengatakan, ia tak pernah lagi membahas soal debat capres yang sudah berakhir.

Baca juga: Anies Beri Nilai 11 dari 100, Prabowo: Emangnya Lo Siape?

Sebab, kata Anies, debat berada di arena dan waktu yang telah ditetapkan. Ketika debat berakhir, harusnya peserta kembali fokus pada agenda ke depan.

Dia meminta kepada masyarakat untuk menilai tingkah laku Prabowo yang dinilai tak kunjung beranjak dari acara debat padahal sudah berlalu beberapa hari lalu.

"Justru menurut saya inilah pentingnya bagi masyarakat menilai bahwa bagaimana di dalam diskusi semua disampaikan dan bila ada keberatan sampaikan saat itu dan itulah kematangan di dalam berdemokrasi," ucapnya.

Baca juga: PSI Kritik Anies Serang Prabowo, Cak Imin: Sama Saja, Gibran Juga Nyerang Saya

Anies juga meminta kepada Prabowo untuk mengucapkan hal-hal yang dinilai tak pantas langsung ke dalam arena debat.

Termasuk keberatan Prabowo atas nilai 11 dari 100 kinerja Kementerian Pertahanan yang diberikan Anies dalam forum debat.

"Harusnya itu semua disampaikan pada saat debat. Forumnya di situ," tandas Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com