Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertolak ke Vietnam Hari Ini, Usai Kunker ke Filipina

Kompas.com - 11/01/2024, 18:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera bertolak ke Vietnam usai melakukan kunjungan kerja ke Filipina pada Kamis (11/1/2024).

Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Kepala Negara bersama delegasi terbatas bertolak menuju Vietnam sekitar pukul 13.00 waktu setempat, melalui Colonel Jesus Villamor Air Base, Manila, Filipina.

Tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi adalah Menteri Sekretaris Kabinet Filipina Carlito Galvez; Wali Kota Pasay City Imelda Calixto-Rubiano; Duta Besar Filipina untuk Indonesia Gina Jamoralin; Duta Besar Republik Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo dan istri; serta Atase Pertahanan KBRI Manila Kol. Bambang Wijonarko dan istri.

Baca juga: Sebut Jokowi Lupa Angka 3, Hasto: Yang Penting PDI-P Solid dengan Rakyat

Selama di Filipina, Jokowi diketahui hadir dalam sejumlah acara. Salah satunya adalah acara kenegaraan bersama Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. yang digelar di Malacanang Palace pada Rabu, 10 Januari 2024 kemarin.

"Alhamdulillah rangkaian kunjungan bilateral yang dilakukan atas undangan Presiden Filipina, Presiden Marcos Jr telah selesai. Dan kemarin acara kenegaraan bersama Yang Mulia Presiden Marcos Jr juga berjalan dengan lancar," ujar Jokowi dalam keterangannya di Hotel Peninsula, Manila, Filipina dikutip dari siaran pers Setpres, Kamis.

Sementara pada hari Kamis ini, Presiden Jokowi menerima dua kunjungan kehormatan, yaitu dari Menteri Transportasi Filipina Jaime Bautista dan Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Eduardo Gerardo C. Teodoro Jr.

Dalam pertemuan dengan Menteri Transportasi Filipina, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan Departemen Transportasi Filipina terhadap BUMN Indonesia.

"Kita patut bersyukur karena BUMN kita, yaitu PT PP dan PT Adhi Karya berhasil mendapatkan dua kontrak kerja sama melalui lelang senilai Rp 8,5 triliun," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Belum Ucapkan Selamat Ultah ke PDI-P, Hasto: Yang Terpenting Komitmen pada Rakyat, bukan Keluarga

Sedangkan dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Filipina, Presiden Jokowi menyebut bahwa Filipina mengapresiasi dan merasa puas dengan produk industri pertahanan Indonesia.

Mantan Wali Kota Solo ini pun berharap kerja sama tersebut dapat terus dikembangkan di negara lain.

"Saya yakin BUMN–BUMN Indonesia, baik di sektor karya-karya maupun pertahanan jika dikelola dengan baik, jika dikelola dengan manajemen transparan akan mampu bersaing di kancah internasional, di kancah global. Dan saya harap ini dapat terus dikembangkan dan kita harapkan tidak hanya di Filipina tapi juga di negara-negara yang lain," ujar Jokowi.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Vietnam adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi; Menteri BUMN Erick Thohir; Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko; dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto.

Kemudian, Dirjen Protokol dan Konsuler pada Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto; Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin; dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.

Baca juga: Jokowi Tinjau Perusahaan RI yang Produknya Kuasai Pasar Filipina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com