Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Suarakan Perubahan, Sekjen PDI-P Jelaskan Maknanya

Kompas.com - 10/01/2024, 17:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan apa yang dimaksud calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo tentang perubahan dalam pidatonya saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Hasto membenarkan bahwa Ganjar memang mengucapkan perubahan dalam pidatonya. Tetapi, perubahan yang dimaksud adalah perubahan kepemimpinan nasional pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Pak Presiden Jokowi sudah menjabat dua periode sehingga memang dengan Pemilu 2024 akan terjadi perubahan kepemimpinan nasional," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai usai peringatan HUT PDI-P.

Hasto menjelaskan makna perubahan itu usai ditanya apakah Ganjar memberikan sinyal pasangan calon (paslon) nomor urut 3 akan bergabung bersama paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jika pemilihan presiden (Pilpres) berlangsung dua putaran.

"Ya perubahan terjadi karena konstitusi mengatur setiap presiden dan wakil presiden hanya bisa menjabat selama dua periode," ujarnya.

Baca juga: Kampanye di Brebes, Ganjar Turun ke Sawah Temui Petani Bawang Merah

Menurut Hasto, perubahan kepemimpinan nasional itu akan diisi oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dia yakin sosok Ganjar-Mahfud yang diusung PDI-P mampu menjawab berbagai harapan rakyat.

"Maka KTP Sakti diterima dengan baik. 21 program kerakyatan Pak Ganjar juga diterima dengan baik," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengatakan, pemilu menjadi harapan buat rakyat kecil untuk memperbaiki hidupnya.

Kemudian, dalam pidatonya di perayaan HUT ke-51 PDI-P, Ganjar berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat jika menang Pilpres 2024.

“Pemilu adalah sebuah harapan perubahan, dan PDI Perjuangan menjadi harapan untuk memperjuangkan nasib wong cilik,” kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.

Baca juga: Jokowi Absen di HUT PDI-P, Ganjar Bicara soal Netralitas Pemilu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com