Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Brebes, Ganjar Turun ke Sawah Temui Petani Bawang Merah

Kompas.com - 10/01/2024, 17:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menemui kelompok petani bawang merah di Desa Kertabesuki, Brebes, Rabu (10/1/2024) sore.

Pantauan Kompas.com, Ganjar tiba di area persawahan pada Rabu sore, sekitar pukul 15.50 WIB dan disambut meriah oleh warga yang sudah menunggu selama lebih dari satu jam.

Ganjar yang mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan caping coklat tampak dikerumuni masyarakat yang berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu lalu turun langsung ke sawah yang ditanami bawang merah untuk berbincang dengan petani.

Baca juga: Ganjar Siap Penuhi Undangan KPK untuk Sampaikan Komitmen Pemberantasan Korupsi

Selama di tengah pematang sawah, Ganjar juga sempat melihat-lihat bawang merah yang dipanen dari sawah tersebut.

Aksi Ganjar yang turun ke sawah pun diikuti oleh masyarakat yang terus-terusan memanggil namanya.

Politikus PDI-P itu pun sempat menegur warga yang berdiri di lahan yang sedang ditanami bawang merah.

"Hei jangan berdiri di atas tanaman," kata Ganjar mengingatkan warga.

Setelah berdiskusi singkat di pematang sawah, Ganjar menuju sebuah pondok yang berada di pinggir area sawah untuk berdialog.

Tak hanya berbincang, Ganjar juga mendengarkan keluhan dari kelompok tani setempat.

Baca juga: Jokowi Absen di HUT PDI-P, Ganjar Bicara soal Netralitas Pemilu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com