TEGAL, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah bukan untuk satu kelompok tertentu, tapi semua masyarakat yang berhak menerimanya.
Hal ini ia sampaikan merespons kekhawatiran sejumlah pihak bahwa penyaluran bansos ditunggangi oleh kepentingan politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Terkait bansos, kan saya kira tidak untuk satu kelompok, untuk bantuan pemerintah kepada masyarakat, itu saya kira programnya ya," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Sleman, Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Respons Wapres soal Bansos, Ganjar: BLT Penting, tapi Mesti Empowering
Ma'ruf menekankan, tidak ada keharusan bagi masyarakat untuk memilih kandidat tertentu saat pemilu demi mendapatkan bansos.
Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini pun mengaku belum menerima laporan terkait adanya praktik tersebut.
"Saya kok belum dengar itu ya, andaikata itu terjadi juga tentu bisa saja dilaporkan," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Saat Paket Bansos Dinsos Tangsel yang Sudah Kedaluwarsa Telanjur Dibagikan pada Korban Banjir
Ia pun mengingatkan bahwa bansos diberikan pemerintah bukan karena mendekati masa pemilu, tapi sudah sejak lama disalurkan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu.
"Kan bukan sekarang bansos itu, kan dari kemarin-kemarin, bukan karena ada pemilu ada bansos kan. Bansos sudah ada sejak dan terus diberikan sampai sekarang ya diberikan seperti biasa," kata Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.