Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Klaim Ganjar Unggul di Semua Lini pada Debat Ketiga Pilpres

Kompas.com - 08/01/2024, 18:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menilai, calon presiden Ganjar Pranowo memenangkan debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang berlangsung pada Minggu (7/1/2024) kemarin.

Menurut Mahfud, tidak ada perdebatan di ruang publik bahwa Ganjar adalah sosok yang paling unggul dalam debat yang mengangkat tema pertahanan, keamanan, dan politik luar negeri itu.

"Debat semalam, tidak ada perdebatan di kalangan publik, paslon 3 menang di semua lini enggak ada perdebatan," kata Mahfud di Indramayu, Senin (8/1/2024), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Survei Median: Prabowo-Gibran 43,1 Persen, Anies-Muhaimin 26,8 Persen, Ganjar-Mahfud 20,1 Persen

Menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan itu pun mengomentari pernyataan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengaku bakal menjelaskan data terkait pertahanan kepada kandidat lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, di luar forum debat.

Menurut Mahfud, menteri pertahanan itu semestinya menjelaskan data tersebut dalam forum debat karena kandidat lain pun sudah menunjukkan data yang mereka punya.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini berpandangan, publik berhak mendapat penjelasan mengenai data yang benar, apabila Prabowo menganggap data yang ditunjukkan kompetitornya salah.

Baca juga: Prabowo Pidato, Suporter Ganjar-Mahfud Acungkan 3 Jari Ala Hunger Games

"Yang satu sudah bicara data, nih datanya, lalu dia 'nanti kita omong berdua' enggak boleh dong. Ini debat, harus ke publik, jelaskan juga itu salahnya, data di sini saya punya, gitu. Kalau ngomong berdua namanya itu rembukan, bukan debat," kaya Mahfud.

Lagipula, Mahfud menilai, data yang dipertanyakan pun bukanlah data rahasia negara sehingga sah-sah saja apabila dibahas di forum debat yang ditonton masyarakat luas.

"Rahasia tuh ada undang-undangnya, yang disebut rahasia negara itu misalnya orang desersi, strategi pertahanan, intelijen, itu rahasia negara," kata Mahfud.

"Kalau anggaran, kalau anggaran itu dibuka ke publik, karena itu tanggung jawab ke publik, bukan ajak ngomong berdua bicara data," ujar dia.

Baca juga: Respons Prabowo, Mahfud: Kalau Ngomong Berdua Namanya Rembukan

Survei Litbang Kompas yang dilakukan selepas debat semalam memang menunjukkan Ganjar sebagai calon yang mendapat sentimen positif dari 210 responden.

Berdasarkan survei, 79,7 persen responden merasa puas dengan penampilan Ganjar, mengungguli Anies (71,4 persen) dan Prabowo (48,9 persen).

Survei juga menunjukkan bahwa Ganjar dianggap paling menguasai permasalahan dan seimbang dengan Anies dalam hal cara menjawab pertanyaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Nasional
Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com