Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Diplomasi Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan

Kompas.com - 08/01/2024, 15:49 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diplomasi Indonesia terus aktif memperjuangkan kesetaraan hak dan akses pendidikan bagi perempuan, termasuk di Afghanistan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan bahwa pendidikan perempuan merupakan kunci kemajuan dan ketahanan suatu negara.

"Indonesia meyakini bahwa ketahanan suatu negara akan lebih baik jika kesetaraan gender dijunjung tinggi. Investing in women is investing in a brighter and more resilient future," ujarnya dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2024 di Museum Konferensi Asia Afrika (KAA), Bandung, Senin (8/1/2024).

Salah satu inisiatif penting diplomasi Indonesia bersama Qatar terkait isu perempuan Afghanistan adalah penyelenggaraan International Conference of Afghan Women Education (ICAWE).

Baca juga: Tiba di Qatar, Timnas Indonesia Langsung Gelar Latihan Perdana

ICAWE telah diselenggarakan di Bali pada akhir 2022 dan akan dilaksanakan di Qatar pada 2024.

Inisiatif tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk negara sahabat, seperti Jepang, Belanda, dan Norwegia, serta dukungan konkret dari sektor swasta dan filantropis Indonesia.

Dukungan Indonesia terhadap rakyat Afghanistan juga ditunjukkan melalui sejumlah kerja sama, antara lain bantuan 10 juta dosis vaksin polio, kerja sama di bidang kesehatan reproduksi perempuan, pembuatan kurikulum untuk madrasah, dan capacity building di bidang perbankan syariah.

Selain itu, pada Desember 2023, Retno juga mengadakan pertemuan dengan para penerima beasiswa Indonesia dari negara-negara Afrika dan Global South, termasuk Afghanistan. Pemberian beasiswa ini merupakan implementasi konkret dari prinsip Konferensi Bandung.

Baca juga: Beasiswa S1-S3 ke Rumania 2024: Tanpa TOEFL, Hanya Seleksi Berkas

"Indonesia juga secara konsisten mendorong pembahasan isu perempuan dalam forum Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)," kata Retno.

Hasilnya, lanjut dia, isu perempuan mendapat perhatian khusus dari beberapa negara anggota OKI.

Pada akhir 2023, Retno juga hadir dalam konferensi OKI mengenai "Women in Islam" yang diselenggarakan Arab Saudi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com