Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Tak Beberkan Data soal MEF, Ganjar: Kalau Tak Siap, Jangan Berdebat

Kompas.com - 07/01/2024, 23:11 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tidak mau menagih data pada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyangkut minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minimal Indonesia turun.

Diketahui, dalam debat capres yang digelar pada Minggu (7/12/2024), Prabowo mengaku tidak punya cukup waktu untuk menjawab dan mengungkapkan data soal MEF tersebut dan menyatakan akan menjawabnya di waktu lain.

Ganjar mengatakan, jika Prabowo tidak siap mengikuti debat, maka tidak perlu mengikuti agenda debat pemilihan presiden (Pilpres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Tidak perlu. Debatnya hari ini, kenapa mesti besok? Kalau memang tidak siap, jangan berdebat," ujar Ganjar dalam konferensi pers usai debat Pilpres ketiga di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.

Baca juga: Prabowo-Anies Tak Bersalaman Usai Debat Capres Kedua

Ganjar lantas menyentil Prabowo dan menekankan jika Meneri Pertahanan (Menhan) itu siap berdebat maka seharusnya memiliki persiapan yang baik.

Adapun mengenai waktu yang terbatas, menurut Ganjar, merupakan ujian yang paling baik bagi seseorang untuk menunjukkan kemampuannya.

"Itulah ujian yang paling bagus, maka kalau anda tidak perfom, jangan menantang pada ruang lain," kata Ganjar.

Menurutnya, jika ingin menyampaikan jawaban di ruang yang lain maka Prabowo bisa melakukannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPR RI dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan.

"Beliau akan berdebat nanti dengan DPR," ujar Ganjar.

"Dan publik akan melihat tapi dengan saya sudah cukup ada di sini, maka publik kita minta untuk menilai bahwasannya mengajak untuk membandingkan data dan beliau tidak sanggup," katanya lagi

Baca juga: Ganjar Anggap Prabowo Tak Jawab Pertanyaan: Bahkan Saya Sudah Beri Ruang Terbuka Kalau Ada Staf Mau Bantu

Sebelumnya, Prabowo dinilai tidak menjawab pertanyaan Ganjar mengenai MEF Indonesia yang menurun menjadi 65,49 persen dari target seharusnya 79 persen.

Meski Prabowo menanggapi pertanyaan itu, Ganjar menilai bahwa pernyataannya tidak memberikan jawaban jelas.

Prabowo kemudian berkilah dirinya tidak memiliki cukup waktu untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan Ganjar.

"Jadi begini, yang Bapak ungkapkan itu saya bisa bantah. Waktunya tidak cukup. Saya siap berjumpa dengan Bapak. Mari kita bahas. Satu per satu akan saya buktikan," kata Prabowo.

"Saya butuh hari ini, Pak," ujar Ganjar menimpali.

"Oh enggak bisa. Saya tidak dikasih waktu. Jadi Anda tidak fair. Anda minta saya kasih penjelasan yang begitu rumit tapi waktu saya terbatas," kata Prabowo.

Baca juga: Minta Prabowo Tunjukkan Hasil Kerja, Anies: Bapak Sudah Menhan 4 Hampir 5 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com