Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Anggap Prabowo Tak Jawab Pertanyaan: Bahkan Saya Sudah Beri Ruang Terbuka Kalau Ada Staf Mau Bantu

Kompas.com - 07/01/2024, 23:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo merasa capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sama sekali tidak menjawab pertanyaannya tentang data penurunan pengelolaan pertahanan.

Salah satu penurunan yang disoroti Ganjar adalah tentang realisasi capaian Minimum Essential Forces (MEF) yang hanya 65,49 persen padahal targetnya 79 persen.

Adapun sebelumnya, Prabowo mengaku tak punya cukup waktu memberikan penjelasan terkait pertanyaan Ganjar itu.

"Bapak juga tidak menjawab. Jadi, artinya, apa yang sebenarnya bapak jawab dari seluruh pengelolaan pertahanan yang ada di Indonesia ini?" ujar Ganjar dalam debat capres kedua, Minggu (7/1/2024) malam.

Baca juga: Bantah Bawa Data Keliru soal Pertahanan, Ganjar Tunjukkan Kertas Contekan-nya

"Sungguh-sungguh saya meragukan itu karena data ini kemudian bapak tidak mampu membantah di sini. Bahkan saya sudah memberikan ruang terbuka kalau ada staf yang bisa membantu silakan berdiri di sini," lanjut dia.

Ganjar merasa tak puas karena Prabowo tidak menjawab apa yang ditanyakan olehnya.

Dia juga mengaku heran mengapa Prabowo malah menyinggung soal pembelian pesawat bekas padahal Ganjar mengaku tidak menanyakan hal tersebut.

"Saya pengen data yang bapak katakan salah data pertahanan saya ini, silakan Anda bantah di sini," ujarnya.

"(Tapi) Bapak tidak mampu membantah dan bapak menjelaskan pesawat bekas. Saya tidak pernah berbicara pesawat bekas dalam pertanyaan saya," heran Ganjar.

Baca juga: Ganjar Jelaskan Alasan Indonesia Perlu Punya Duta Besar Siber

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto mengaku tidak memiliki waktu yang cukup untuk memberi penjelasan kenapa MEF Indonesia turun.

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat menjawab capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Mulanya, Ganjar bertanya kenapa MEF Indonesia bisa turun dari target yang seharusnya 79 persen.

"Saya mau bertanya kepada bapak termasuk capaian MEF kita hanya 65,49 persen dari target 79 persen, mengapa terjadi penurunan dan apa solusinya?" tanya Ganjar.

Prabowo awalnya memberi jawaban. Namun, jawaban itu ditolak Ganjar karena dianggap tidak menjawab pertanyaannya.

Lalu, Prabowo menyatakan dirinya bisa membantah pernyataan Ganjar.

Baca juga: Ganjar: Kritik Otokritik Itu Menyehatkan, Tidak Ada Kok Rasa Dengki di Hati Saya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com