Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Kritik Otokritik Itu Menyehatkan, Tidak Ada Kok Rasa Dengki di Hati Saya

Kompas.com - 07/01/2024, 22:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menilai bahwa kritik maupun otokritik yang disampaikan kepada siapa pun bukan menunjukkan rasa dengki kepada orang tersebut.

Ini disampaikan Ganjar di sela-sela menjawab pertanyaan capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang bertanya berapa skor pertahanan yang dipimpin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Ganjar pun menjawab bahwa nilai untuk bidang pertahanan saat ini adalah lima. Namun Ganjar menyatakan penilaian itu memang harus dibukanya pada publik.

"Tapi ini harus kita buka apapun kondisinya, kondisinya untuk perbaikan bangsa. Kritik otokritik itu menyehatkan, tidak ada kok rasa dengki di hati saya," kata Ganjar dalam debat capres kedua, Minggu (7/1/2024) malam.

Baca juga: Ditanya Anies, Ganjar Beri Skor 5 untuk Bidang Pertahanan Indonesia Pimpinan Prabowo

Ganjar menyampaikan, dirinya memang harus memberikan kritik atas dasar cinta pada Tanah Air.

Menurutnya, kritik itu bisa disampaikan demi tujuan membuat pertahanan negara lebih baik ke depan.

"Agar kemudian kita betul-betul bisa menjadi negara kuat di banyak area dan kira bicara di dunia internasional disegani," ujarnya.

Baca juga: Momen Ganjar Minta Prabowo Jelaskan Alasan Beli Pesawat Bekas untuk Pertahanan Udara


Lebih jauh, Ganjar merujuk pernyataan Presiden Pertama RI Soekarno atau akrab disapa Bung Karno bahwa daulat politik itu wajib.

Tak hanya bidang pertahanan, daulat dan berdikari di bidang ekonomi pun harus dituju

"Sekarang daulat ekonomi pertahanan kita musti kita tunjukan. Maka ketika banyak perusahaan perusahan yang waktu itu strategis dibikin, itu mimpi sejak dari lama pendiri bangsa agar kita menjadi negara kuat dan itulah sebenarnya kita kita yang harus meneruskan itu," pungkas politikus PDI-P ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com