Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Hadiri Pernikahan Anak Pengasuh Ponpes MQ Tebuireng

Kompas.com - 06/01/2024, 12:58 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menghadiri undangan acara pernikahan putra dan putri Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Madrasatul Qur'an (MQ) Tebuireng, KH Abdul Hadi Yusuf, di Gedung Olah Raga (GOR) Madrasatul Qur'an, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2024).

Anak KH Abdul Hadi Yusuf yang menikah adalah Muhammad Yusuf dan Siska Melina, serta Ghali Ihtifazuddin dan Iayyinatus Saniya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pria yang karib disapa Cak Imin itu datang bersama ibundanya, Hj Muhassonah Hasbullah dan istrinya, Rustini Murtadho.

Baca juga: Sederet Misi Anies-Muhaimin di Bidang Pertahanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik

Kakak kandung Cak Imin, yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar turut hadir dalam acara ini.

“Ini pernikahan putra-putri Kyai Abdul Hadi pengasuh pimpinan Ponpes Madrasatul Quran Tebuireng, dimana beliau ini memiliki banyak sekali alumni, santri-santri yang jumlahnya sangat besar,” kata Cak Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, KH Abdul Hadi masih ada hubungan keluarga dengannya.

Oleh sebab itu, Cak Imin mengaku turut meminta dukungan dari keluarga untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Tentu saya sangat senang, selain menghadiri pengantin ini kalo di Jawa Timur ‘ngiras ngirus’ ini namanya, menghadiri penganten sekaligus kampanye terselubung,” tutur Cak Imin sambil tertawa.

Baca juga: Ditanya soal Lapangan Kerja Sulit, Muhaimin Singgung Industri yang Terhambat Pungli

Wakil Ketua DPR RI ini mengaku senang bisa menghadiri acara keluarga.

Ia pun mendoakan pernikahan putra-putri Pengasuh Ponpes Tebuireng itu selalu diberkahi Allah SWT.

“Semua reuni, seneng, semuanya menjadi saling menguatkan. Insya Allah berkah perkawinan, pernikahan dan pesta hari ini semakin menjadi sarana silaturahmi sekaligus penguatan pemenangan,” imbuh Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com