Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

TKN: Prabowo Konsisten Suarakan Isu Kemanusiaan dan Perdamaian Global di Forum Internasional

Kompas.com - 05/01/2024, 13:07 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), Budiman Soedjatmiko mengatakan, pasangan calon (paslon) yang dia usung akan berkomitmen melanjutkan menyuarakan perdamaian dunia dalam politik luar negeri.

Tak sekadar melanjutkan, Budiman mengatakan, Prabowo-Gibran berkomitmen meningkatkan peran aktif Indonesia dalam usaha mendorong perdamaian dunia. 

“Ini termuat di poin 18 Program Kerja Asta Cita 2, yaitu meningkatkan peran aktif Indonesia dalam usaha mendorong perdamaian dunia, khususnya di antara negara-negara yang sedang berkonflik,” katanya di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Dia mengatakan itu terkait persiapan Prabowo menjelang debat resmi ketiga Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang salah satunya akan membahas pertahanan dan politik luar negeri.

Budiman mengatakan, komitmen Prabowo untuk mendorong perdamaian tidak perlu dipertanyakan. 

Baca juga: Prabowo: Saya Menyatu dengan Pak Jokowi Bukan karena Bekas Saingan, tapi Satu Visi

“Beliau sering berkata ‘satu musuh terlalu banyak dan seribu teman terlalu sedikit.’ Hal yang sama juga berlaku pada politik luar negeri kita,” ujarnya dalam siaran pers.

Budiman mengatakan, komitmen perdamaian paslon Koalisi Indonesia Maju tersebut tidak hanya diucapkan, tetapi juga termaktub dalam visi misi yang diusung.

“Dalam Asta Cita 2 poin ke-15 tertulis jelas, bahwa kami akan melanjutkan perdamaian dunia dalam forum-forum bilateral dan multilateral,” sebutnya. 

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu mengatakan, visi dan misi itu akan menjadi pegangan. Selain itu, rekam jejak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) bisa dianggap sebagai garansinya. 

Lebih lanjut, Budiman mengatakan, komitmen menjaga perdamaian dunia sudah dilaksanakan langsung Prabowo saat menjabat sebagai Menhan.

Baca juga: TKN: Citra Prabowo Gemoy Organik dari Masyarakat, Bukan Kami yang Buat

Dia menyebutkan, calon presiden (capres) nomor urut dua itu dikenal sebagai figur yang konsisten membawa pesan perdamaian dan kemanusiaan di forum-forum internasional.

“Sebagai Menhan dalam lima tahun terakhir, kami sudah menyaksikan Pak Prabowo konsisten suarakan komitmen Indonesia dalam isu kemanusiaan dan perdamaian global di forum-forum internasional. Apalagi di beberapa tahun terakhir terjadi konflik bersenjata,” katanya.

Budiman menjelaskan, Prabowo menilai perdamaian antarbangsa itu adalah kepentingan nasional Indonesia.

Hal itu sesuai amanah pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) 45 yang mewajibkan Indonesia melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian.

“Selain itu juga karena Indonesia membutuhkan perdamaian untuk menjadi Indonesia maju. Hanya dalam situasi perdamaian dunia maupun kawasan yang terjaga, Indonesia bisa terus membangun,” ujarnya. 

Baca juga: Prabowo Mau Impor 1,5 Juta Sapi dari India demi Program Susu Gratis

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com