Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

TKN Prabowo-Gibran: Pertahanan Negara Bukan Cuma Militer, tapi Juga Ketahanan Pangan dan Energi

Kompas.com - 04/01/2024, 15:05 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, menyatakan, pihaknya tidak hanya memandang pertahanan dari sisi pertahanan militer. 

“Prabowo-Gibran sangat memahami pertahanan negara tidak terbatas hanya di urusan militer,” ungkapnya saat ditanya terkait persiapan jelang debat resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membahas isu pertahanan di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Budisatrio mengatakan, usaha mendorong kemandirian bangsa dalam pangan dan energi juga merupakan bagian penting dari pertahanan negara.

“Bukan cuma militer, kami mendorong bangsa jadi mandiri, baik dari mandiri energi dan pangan lewat swasembada. Ini yang sering dilupakan,” jelasnya dalam siaran persnya. 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, salah satu program penting dari Prabowo-Gibran adalah mendorong kemandirian pangan dan energi secara bertahap.

Baca juga: Saat Kubu Prabowo Balas Kritik Cak Imin dan PDI-P soal Utang Pembelian Alutsista...

“Itu tertulis dalam visi misi Prabowo-Gibran, bahwa kami akan secara bertahap mengurangi ketergantungan pada impor pangan, serta melakukan produksi dan pengolahan pangan di dalam negeri,” ujarnya. 

Dia menegaskan, pihaknya akan mengedepankan hilirisasi komoditas pangan dan pengembangan energi mandiri. 

Budisatrio menyebutkan, pasangan calon (paslon) capres-cawapres nomor urut dua itu akan melakukan modernisasi teknologi pertanian untuk menjamin pasokan produksi pangan.

Kemudian, Prabowo-Gibran akan menyempurnakan program Food Estate (lumbung pangan) yang sudah ada menjadi lumbung pangan yang terintegrasi dari desa, daerah, dan nasional. 

“Dalam lumbung pangan, harus terjadi industrialisasi pertanian, kami akan mengubah struktur pertanian tradisional menjadi industri pertanian berbasis teknologi di koperasi dan badan usaha desa,” ujarnya.

Baca juga: Jelang Debat Ketiga, Wakil Ketua TKN: Pak Prabowo Pasti Menguasai

Pimpinan Komisi IV DPR RI itu mengatakan, upaya tersebut mengambil contoh dari keberhasilan negara-negara Skandinavia, Norwegia, dan Finlandia.

Budisatrio menambahkan, hilirisasi komoditas pertanian juga akan dilakukan untuk menggerakkan ekonomi pedesaan dan menciptakan industri kecil skala desa.

Hilirisasi itu diharapkan dapat meningkatkan kinerja kelompok usaha tani, Koperasi Unit Desa (KUD), dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

“Tujuannya agar produk usaha tani di desa diolah menjadi barang jadi di desa sehingga petani desa mendapatkan nilai tambah karena pengolahan produk usaha tani mereka menjadi barang siap konsumsi,” terangnya.

Dalam hal swasembada energi, Budisatrio menjelaskan, Prabowo-Gibran berniat mengejar swasembada energi dengan mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM). 

Baca juga: Pembelian Alutsista Dikritik, TKN Prabowo-Gibran: Menunjukkan Pak Muhaimin Tak Paham Geopolitik

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com