Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Prabowo Berduka Rizal Ramli Meninggal: Beliau Ekonom Besar dan Kritis

Kompas.com - 02/01/2024, 22:49 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya ekonom senior Rizal Ramli.

"Inalillahi wa inna ilaihi rojiun. Pertama-tama, kami atas nama TKN menyampaikan belasungkawa yang mendalam sedalam-dalamnya atas dipanggilnya seorang ekonom besar yang banyak mengisi ruang publik di Indonesia yaitu abangda tercinta, Dr Rizal Ramli," ujar Nusron dalam jumpa pers di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024) malam.

Nusron menyebut Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis atas kebijakan pemerintah yang tidak sesuai.

Maka dari itu, TKN Prabowo-Gibran menghormati sosok Rizal Ramli.

Baca juga: Rizal Ramli Meninggal Dunia, Chatib Basri: Ekonom yang Cemerlang, Aktivis yang Gigih...

"Beliau orang yang sangat konsisten kritis atas kebijakan yang dirasa tidak cocok menurut beliau. Kami respect dan menghormati, karena itu kami mendoakan semoga amal-amal baiknya diterima oleh Allah SWT dan segala dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT aamiin ya robbal alamin," tuturnya.

Menurut Nusron, Indonesia baru saja kehilangan seorang sosok ekonom besar atas meninggalnya Rizal Ramli ini.

Dia mendoakan Rizal Ramli diterima di sisi terbaik Allah SWT.

"Kita sama-sama Indonesia kehilangan seorang ekonom besar. Karena itu kita patut berbelasungkawa. Semoga beliau ditempatkan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Kuasa di tempat yang selayaknya dan sebaik-baiknya," imbuh Nusron.

Sebelumnya, pakar ekonomi Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024). Rizal wafat pukul 19.30 WIB di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Baca juga: Rizal Ramli Meninggal Dunia di Usia 69 Tahun, Berikut Profilnya

Kabar meninggalnya Rizal diungkap staf Rizal Ramli, Tri Wibowo Santoso.

"Innalillahi wa inna illaihi rojiuun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," demikian bunyi pesan singkat yang diterima Kompas.com.

Rizal meninggalkan tiga anak, yakni Dhitta Puti Sarasvati Ramli, Dipo Satria Ramli, dan Daisy Orlana Ramli. Almarhum juga meninggalkan dua orang cucu.

Rizal adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman periode 2015-2016.

Rizal juga pernah menjabat Menteri Keuangan periode 13 Juni hingga 23 Juli 2001 pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Rizal juga pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri periode 23 Agustus 2000 sampai 12 Juni 2001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com