TUBAN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berencana mengubah skema pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nelayan.
Dia berencana akan mengembalikan BBM satu harga agar solar tak jadi ladang mafia dan menyebabkan kelangkaan untuk para nelayan.
Bantuan subsidi nelayan nantinya akan diberikan lewat pemberian bantuan langsung tunai sebagai tambahan untuk meringankan pembelian solar.
Baca juga: Antisipasi Kecurangan Pemilu, Cak Imin Klaim Paslon Amin Punya 1.500 Advokat
"Subsidi diubah, kalau saat ini subsidi melalui subsidi harga BBM, kita ubah, harga sama supaya tidak dikuasai mafia, harga sama tapi petani miskin (nelayan) kita kasih uang untuk bisa menambah biaya beli BBM," ujarnya
Karena menurut Cak Imin, para nelayan sulit melaut bukan karena tak punya uang untuk membeli BBM.
Seringkali mereka sulit melaut karena solar yang mereka gunakan menyalakan mesin kapal tak tersedia.
"Soal BBM para nelayan sulit melaut gara-gara BBM, padahal mereka mau beli yang penting tersedia," ucapnya.
Baca juga: Cak Imin: Saya 20 Tahun bersama Pemerintahan, Kesimpulannya Minimalis Terus
Sebab itu, Cak Imin menginginkan agar produksi BBM dalam negeri harus terpenuhi dengan cara apapun.
Termasuk dengan cara impor demi memenuhi kebutuhan dalam negeri, khususnya untuk para nelayan yang merupakan produsen protein ikan utama di Indonesia.
"Ya BBM mau nggak mau produksi dalam negeri ditingkatkan, atau kalau terpaksa kita beli dari negara lain kita lakukan. Tapi yang jelas tidak boleh dibiarkan kemiskinan ini berlarut-larut karena satu faktor tidak adanya BBM. Karena itu, perubahan itu pokoknya apapun jalannya BBM itu tersedia," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.