Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut-ribut Ketua KPU dengan Roy Suryo: Berawal dari Tudingan soal Mikrofon Gibran

Kompas.com - 29/12/2023, 11:49 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seteru antara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari dengan pakar telematika Roy Suryo terus berlanjut.

Terbaru, Roy Suryo melayangkan somasi terhadap Hasyim karena tak terima disebut tukang fitnah. KPU RI juga telah buka suara mengenai somasi Roy Suryo ini.

Awal mula

Kegaduhan bermula dari tudingan Roy Suryo soal penggunaan tiga mikrofon dalam debat calon wakil presiden (cawapres) yang digelar KPU pada Jumat (22/12/2023).

Melalui akun Twitter/X @KRMTRoySuryo1, Roy Suryo menyebut bahwa cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menggunakan tiga mikrofon sekaligus saat debat, yakni clip on, hand held, dan head set. Roy Suryo juga menuding Gibran menggunakan earphone di telinga selama debat berlangsung.

Namun, KPU langsung membantah tuduhan itu. Hasyim Asy’ari menyebut, tiga cawapres memakai alat yang sama ketika debat.

"Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai tiga mikrofon antisipasi ada mikrofon yang mati," kata Hasyim dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Pastikan Tak Cuma Gibran yang Pakai 3 Mikrofon Saat Debat, Ketua KPU: Roy Suryo Memang Tukang Fitnah

Hasyim juga menegaskan, Gibran tidak menggunakan ear feeder atau alat pengumpan yang ditempel di telinga. Katanya, alat yang dipasang di telinga Gibran adalah mikrofon yang dicantolkan.

"Bukan ear feeder, itu mikrofon yang ditempel di pipi dan dicantolkan di kuping," kata Hasyim.

"Semua cawapres bisa ditanya, dan juga stasiun TV penyelenggara debat, dan juga tim paslon yang berada di holding room saat pemasangan mikrofon, bisa ditanya," ujarnya.

Hasyim menyebut, debat perdana cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat lalu berlangsung adil dan spontan. Menurutnya, Roy Suryo keliru dalam menganalisis penggunaan alat saat debat cawapres.

"Saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab, debat spontan, tidak mungkin didikte, mendengarkan bisikan atau baca contekan," kata Hasyim.

"Roy Suryo memang tukang fitnah," imbuhnya.

Pakar telematika Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Pakar telematika Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).

Somasi

Merespons Hasyim, Roy Suryo mengaku tak terima. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mengeklaim, ia menyampaikan fakta soal ketidakadilan KPU dalam debat cawapres.

“Karena apa-apa yang saya sampaikan soal cawapres nomor urut 2 menggunakan 3 mikorfon di sesi pertama adalah fakta,” kata Roy Suryo kepada Kompas.com, Minggu (24/12/2023).

Roy Suryo juga menyebut bahwa Hasyim membuat tudingan serius dan tidak berdasar dengan menyebut dirinya tukang fitnah. Ia pun menyiapkan langkah hukum terkait ini.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

Nasional
Sita Mobil Mercedes Benz Terkait Kasus TPPU SYL, KPK: Kepemilikannya Dipindahtangankan

Sita Mobil Mercedes Benz Terkait Kasus TPPU SYL, KPK: Kepemilikannya Dipindahtangankan

Nasional
Prabowo Ajak Gibran Bertemu Presiden MBZ

Prabowo Ajak Gibran Bertemu Presiden MBZ

Nasional
Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Dijamin BPJS Sesuai Perpres 59 Tahun 2024

Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Dijamin BPJS Sesuai Perpres 59 Tahun 2024

Nasional
Buka Masa Sidang, DPR Janji Prioritaskan Penyelesaian 43 RUU Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Buka Masa Sidang, DPR Janji Prioritaskan Penyelesaian 43 RUU Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Nasional
KPK Duga SYL Kasih Uang dan Barang untuk Pedangdut Nayunda Nabila

KPK Duga SYL Kasih Uang dan Barang untuk Pedangdut Nayunda Nabila

Nasional
Hadiri Sidang Etik oleh Dewas KPK, Nurul Ghufron: Siapkan Diri dengan Baik

Hadiri Sidang Etik oleh Dewas KPK, Nurul Ghufron: Siapkan Diri dengan Baik

Nasional
KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Provinsi Maluku Utara

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Provinsi Maluku Utara

Nasional
Prabowo Temui Presiden UEA, Terima Medali Zayed hingga Bahas Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Temui Presiden UEA, Terima Medali Zayed hingga Bahas Kerja Sama Pertahanan

Nasional
Jokowi Pantau Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Janji Segera ke Sana

Jokowi Pantau Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Janji Segera ke Sana

Nasional
12 Kriteria Fasilitas KRIS Pengganti Kelas BPJS

12 Kriteria Fasilitas KRIS Pengganti Kelas BPJS

Nasional
Dewas KPK Panggil 10 Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini, Salah Satunya Alexander Marwata

Dewas KPK Panggil 10 Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini, Salah Satunya Alexander Marwata

Nasional
Kasus TPPU SYL, KPK Sita Mercedes Benz Sprinter yang Disembunyikan di Pasar Minggu

Kasus TPPU SYL, KPK Sita Mercedes Benz Sprinter yang Disembunyikan di Pasar Minggu

Nasional
BMKG Prediksi Banjir Bandang di Sumbar sampai 22 Mei, Imbau Warga Hindari Lereng Bukit

BMKG Prediksi Banjir Bandang di Sumbar sampai 22 Mei, Imbau Warga Hindari Lereng Bukit

Nasional
DPR Gelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang, Puan dan Cak Imin Absen

DPR Gelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang, Puan dan Cak Imin Absen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com