KUDUS, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji akan mewajibkan belanja pengadaan barang dan jasa pemerintah 75 persen dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal itu disampaikan Cak Imin saat kampanye dan peluncuran gerakan Aminpreneur di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023).
"Belanja pemerintah minimal 75 persen harus belanja ke UMKM. Ini untuk membuka pasar yang paling cepat," katanya.
Baca juga: Cak Imin: Terlalu Lama UMKM Kita Tak Naik Kelas, Pemerintah Harus Serius
Cak Imin kemudian menyebut, di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah disinggung terkait belanja pengadaan barang dan jasa dengan produk lokal.
Namun, kata Cak Imin, upaya tersebut tidak terlaksana maksimal sampai Jokowi harus marah dua kali.
"Sebabnya adalah karena tidak ada kesungguhan, Pak Jokowi sampai marah dua kali," katanya.
Baca juga: Ini Alasan Anies-Muhaimin Temui JK Malam Hari Usai Debat Cawapres
"Itukan belum ada gerakan masif, masih bersifat imbauan, bersifat aturan, ini harus (dilakukan dengan) gerakan," sambung dia.
Sebab itu, Cak Imin menginginkan adanya peran pemerintah untuk membuat gerakan beli produk UMKM.
"Kalau gerakannya masif itu baru bisa di Indonesia ini, tapi kalau sekadar aturan apalagi imbauan, nggak akan (bisa terwujud)," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.