Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Menyebut Karakter Seseorang akan Terlihat Saat Debat

Kompas.com - 22/12/2023, 18:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto berpandangan, debat calon presiden dan calon wakil presiden semestinya bukan hanya untuk adu gagasan tapi menampilkan karakter asli dari setiap kandidat.

Hasto menyampaikan hal itu merespons pernyataan calon wakil presiden Mahfud MD yang mengaku tak sempat membaca materi debat adalah bentuk kerendahan hati.

"Ya itu pernyataan rendah hati dari Prof Mahfud MD, maka debat bukan hanya menampilkan sekedar gagasan tapi juga akan menampilkan karakternya," kata Hasto di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Pakai Kaos Bertuliskan Indonesia Keren, Ganjar Dampingi Mahfud Debat Cawapres

Menurut Hasto karakter masing-masing kandidat sudah terlihat pada debat calon presiden yang diselenggarakan pada Selasa (12/12/2023) lalu.

Ia menilai, penampilan calon presiden nomor urut 2 Prabowo pada debat perdana itu menunjukkan karakter yang emosional.

"Di dalam debat pertama kita lihat bagaimana Pak Prabowo sampai emosi sehingga kebawa sampai berhari-hari," kata Hasto.

Sementara, ia mengeklaim, pasangan Ganjar-Mahfud berhasil menunjukkan karakter pemimpin yang baik pada debat perdana lalu.

Baca juga: Pendukung Prabowo dan Relawan Ganjar Salaman, Bilang Tak Apa Beda, yang Penting Damai

"Pak Ganjar-Prof Mahfud menampilkan gagasan yang otentik disertai karakter pemimpin yang baik, karakter pemimpin yang melayani berpihak bagi wong cilik," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD mengaku tidak punya latihan khusus dalam menghadapi debat cawapres yang akan digelar pada Jumat (22/12/2023) malam hari ini.

Mahfud mengaku hanya berdiskusi dengan sejumlah pihak dalam menyiapkan debat, ia pun tidak sempat membaca bahan-bahan yang disodorkan oleh kawan diskusinya itu.

Baca juga: Cerita Emak-emak Pendukung Ganjar-Mahfud MD, Berangkat dari Matraman demi Jadi Pelaku Sejarah

"Saya belum pernah sampai sekarang latihan-latihan khusus, baru diskusi-diskusi saja, ' Pak, ada bahan, ini Pak baca,' bahannya segini (setumpuk) kapan bacanya? Setiap orang memberi usul debgan tebal segini kan saya tidak bisa baca, kapan bacanya wong saya pergi terus," kata Mahfud di Marunda Kepu, Bekasi, Rabu (20/12/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com