Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Akan Ikuti Debat Cawapres, Jokowi: Harapannya Debatnya Ramai

Kompas.com - 22/12/2023, 11:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap, pelaksanaan debat calon wakil presiden (cawapres) dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digelar pada Jumat (22/12/2023) malam nanti akan berlangsung ramai.

Untuk diketahui, debat cawapres malam nanti akan diikuti oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang juga merupakan putra sulung Presiden Jokowi.

"Ya harapannya debatnya ramai," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di St Regis, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Beda Penjelasan Gibran dan Ketua DPP PAN soal Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Saat ditanya apakah ada nasihat khusus ke Gibran untuk menghadapi debat cawapres, Presiden menyatakan tidak ada.

Kepala Negara juga menyatakan Gibran tidak meminta restu khusus kepadanya sebelum menjalani debat.

"Endak, endak. Wejangan apa sih? Debat ya debat gitu saja," ungkap Jokowi.

"Endak (tidak minta restu), biasa saja," lanjutnya.

Baca juga: 2.464 Polisi Diterjunkan Amankan Acara Debat Cawapres di JCC Malam Ini

Jokowi pun menyatakan tak memberikan masukan khusus untuk Gibran. Sebab menurutnya dia tidak pernah bertemu dengan putranya itu.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyatakan akan menyaksikan debat di rumah lewat televisi.

"Nontonnya? Ya di rumah. Bisa di Jakarta, bisa di Bogor, bisa di Solo," tambahnya.

Untuk diketahui, peaksanaan debat cawapres nanti malam akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Baca juga: Soal Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri, Jokowi: Belum Sampai di Meja Saya

Adapun cawapres ini merupakan debat kedua dalam keseluruhan rangkaian debat capres-cawapres Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Debat akan diikuti oleh tiga orang cawapres, yakni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Debat akan mulai disiarkan secara on air pukul 19.00 WIB di stasiun televisi nasional.

Debat akan dimoderatori jurnalis Alfito Deannova Ginting dan news anchor Kompas TV, Liviana Cherlisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com