TKN: Gibran Belum Banyak Pengalaman, tapi Dosanya pun Tidak Banyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, yakin Gibran Rakabuming bisa tampil cemerlang dalam debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023) besok.

Afriansyah mengakui, Gibran sebagai sosok muda yang masih berusia 36 tahun memang belum banyak pengalaman. 

Hal itu berbeda degan dua lawannya, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, yang sudah malang melintang di dunia politik.

Meski demikian, ia mengklaim Gibran masih bersih dari dosa politik.

"Anak muda ini, Mas Gibran ini, memang pengalamannya masih belum banyak, tapi tentunya dosanya pun juga tidak banyak. Artinya, belum punya dosa malah," ungkap Afriansyah dalam keterangannya, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Kubu Prabowo-Gibran Ungkap Potensi Sumber Dana Rp 104 Trilun buat Penuhi Janji

Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo itu, memang baru masuk ke politik dengan bergabung ke PDI-P pada 2019 lalu.

Tak lama bergabung dengan partai banteng, Gibran langsung mendapat tiket maju jadi wali kota Solo dan memenangkan kontestasi. 

Belum genap tiga tahun memimpin Solo, Gibran naik kelas menjadi cawapres. 

Ia bisa mendaftar sebagai cawapres pada Pilpres 2024 setelah Mahkamah Konstitusi yang diketuai oleh pamannya, Anwar Usman, mengabulkan perubahan syarat soal batas usia capres/cawapres.

Afriansyah mengatakan, pengalaman politik Gibran yang belum luas menjadi kelebihan untuk mengurangi bahan kritik.

"Hal itu dianggap sebagai kelebihan karena minimnya keterlibatan dalam politik praktis berarti kurangnya kesalahan politik yang bisa dijadikan bahan kritik," katanya.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko: Prabowo Janji Lindungi Rakyat Indonesia Sejak Janin

Afriansyah berkeyakinan, Gibran pada debat cawapres nanti akan to the point dalam menyampaikan gagasan yang dimilikinya.

Sebab, Gibran tidak bisa sok manis dan tidak berbasa-basi.

"Saya yakin betul bahwa Mas Gibran itu adalah sosok yang cerdas dan pandai. Beliau itu memang tidak berbasa-basi dan beliau juga tidak bisa bermanis-manis, sok-sok bermanis-manis," pungkasnya.