Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marsdya Andyawan Martono Resmi Jabat Wakasau Gantikan Marsdya A Gustaf Brugman

Kompas.com - 21/12/2023, 10:21 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marsekal Madya (Marsdya) Andyawan Martono Putra resmi menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) menggantikan Marsdya Agustinus Gustaf Brugman setelah dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab).

Sertijab dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Auditorium Detasemen Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (20/12/2023).

Dalam sambutannya, KSAU Fadjar mengatakan bahwa jabatan Wakasau memiliki kedudukan sangat strategis.

Pasalnya, Wakasau berperan saling melengkapi KSAU untuk memimpin, memajukan organisasi, sekaligus membina kekuatan dan kesiapan operasional TNI AU.

“Keberhasilan KSAU tidak terlepas dari andil Wakasau yang senantiasa memberikan saran dan masukan yang konstruktif untuk mendukung terwujudnya TNI AU menjadi angkatan udara yang disegani di kawasan,” kata Fadjar dilansir dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau), Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Wakasau Sebut Proses Evakuasi Puing-puing Pesawat Super Tucano Sulit, Butuh Sekitar 1 Bulan

Oleh karena itu, Fadjar mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada A Gustaf Brugman atas kinerjanya selama ini.

KSAU juga mengucapkan selamat kepada Andyawan Martono atas penunjukkan sebagai Wakasau.

“Tanggung jawab yang dipercayakan tidak hanya terbatas pada pelaksanaan tugas sehari-hari, namun juga mengemban amanah yang tidak ringan untuk memberikan yang terbaik untuk memajukan organisasi TNI AU,” kata KSAU.

Selanjutnya, Gustaf akan menjadi perwira tinggi (pati) di Markas Besar TNI AU (Mabesau) dalam rangka pensiun.

Sementara itu, Andyawan sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.

Baca juga: Wakasau Sebut Keunggulan Pesawat C-130J Super Hercules, Avionik Terintegrasi hingga Mesih Lebih Efisien

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com