"Dari PGI sudah berkali-kali menyerukan supaya gereja tidak melibatkan diri dalam politik praktis juga perayaan-perayaan Natal tidak dipakai sebagai panggung untuk kampanye atau mendukung calon tertentu," kata Gomar di Kantor PGI, Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Gomar menyatakan, gereja hendaknya tetap menjadi tempat untuk kegiatan high politics atau politik moral tanpa meliibatkan kekuatan politik.
Baca juga: Bertemu PGI, Mahfud Jamin Natal dan Tahun Baru Berjalan Aman
Ia pun mewanti-wanti bakal menegur gereja yang menjadikan perayaan Natal sebagai ajang kampanye.
"Tentu PGI akan menegur mereka, tetapi yang utama undang-undang tidak memungkinkan. Artinya itu jadi pelanggaran undang-undang karena rumah ibadah tidak boleh dipakai sebagai sarana kampanye," kata Gomar.
Gomar mengatakan, gereja-gereja di berbagai daerah umumnya merasa nyaman dalam situasi keamanan menjelang Natal 2023 dan tahun 2024.
Ia mengaku sempat ada kekhawatiran menyusul pemberitaan terkait penangkapan teroris dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Ganjar Janji Permudah Pendirian Rumah Ibadah Umat Kristen
Namun, ia meyakini bahwa pemerintah bakal menjaga situasi agar tetap aman selama masa Natal dan tahun baru.
"Semua tenang, teman-teman bersyukur bahwa pemerintahan Jokowi menangani terorisme ini dengan baik. Saya kira kepolisian kita makin profesional," kata Gomar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.