Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pabrik Rokok di Bantul, Ganjar Terima Pesan dari Buruh Disabilitas

Kompas.com - 19/12/2023, 15:47 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengunjungi pabrik rokok HM Sampoerna di kawasan Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).

Dalam kunjungannya kali ini, ia mendapat pesan dari buruh disabilitas. Buruh perempuan itu berpesan agar Ganjar mendukung kelompok disabilitas di Indonesia.

Adapun kunjungannya masuk dalam rangkaian kampanyenya di Jawa Tengah sejak Minggu (17/12/2023). Ia berkeliling ke wilayah Yogyakarta, Magelang, Temanggung, hingga Wonosobo.

Baca juga: Jawab Kebingungan Kaesang, Ganjar Jelaskan Makna Positioning Cepat dan Unggul

Pantauan Kompas.com di lokasi, mantan Gubernur Jawa Tengah itu tiba di pabrik rokok usai menghadiri acara Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada, Caturtunggal, Sleman.

Usai berbincang sejenak dengan jajaran petinggi, ia menyapa buruh yang tengah bekerja. Ganjar tampak menyapa, dan sesekali berbincang dengan pekerja.

Ganjar juga menyempatkan foto dengan para buruh yang mengerubunginya. Sebelum menyampaikan sepatah dua patah sambutan, Ganjar menghampiri buruh yang merupakan penyandang disabilitas.

Buruh itu lantas menuliskan kalimat dalam ponsel pintarnya, kemudian ditunjukkan kepada Ganjar.

Baca juga: Jawab Kebingungan Kaesang, Ganjar Jelaskan Makna Positioning Cepat dan Unggul

 


"Selamat Siang Pak Ganjar, I love you," begitu tulisan di salah satu ponsel pintar yang dilihat Ganjar.

Isi ponsel pintar lainnya berbunyi "Semoga Pak Ganjar mendukung disabilitas Indonesia,".

Sesaat usai membaca tulisan itu, Ganjar tersenyum dan mulai berfoto bersama. Tampak dua tablet yang berisi pesan ditunjukkannya ketika berfoto. Ia pun menyampaikan terima kasih setelah menerima pesan tersebut.

Baca juga: Gus Iqdam Beri Suwuk Jalur Langit untuk Atikoh Bantu Ganjar Menang Pilpres 2024

Ganjar membalas pesan dengan kata "cinta" dalam bahasa isyarat.

Ganjar mengaku bangga karena buruh rokok di pabrik itu kebanyakan perempuan. Artinya kata dia, wanita memang ahli pada pekerjaan penuh detail.

"Sebagian besar perempuan. Jadi perempuan itu pada pekerjaan-pekerjaan detail, ya, kualitasnya tinggi. Dan ini menjelang hari ibu (22 Desember), saya menyampaikan selamat hari ibu," ucap Ganjar di pabrik, Selasa.

Baca juga: Menurut Ganjar, Debat Cawapres Tidak Akan Terlalu Sulit bagi Mahfud

Ganjar mengaku senang lantaran perusahaan rokok yang dikunjunginya mendorong inklusivitas kepada penyandang disabilitas. Dengan begitu, disabilitas juga mempunyai kesempatan kerja yang sama dengan pekerja lainnya.

"Mudah-mudahan ini nanti akan semakin banyak bisa difasilitasi oleh perusahaan yang lain. Yang lainnya, hubungan industrial yang cukup bagus. Maka tadi saya tanya, berapa lama kerja di sini? '20 tahun, Pak'. 'Saya sudah 15 tahun, Pak'," cerita Ganjar.

"Biasanya yang kerja-kerjanya sudah lama itu dia akan merasa semangat. Nah ini kondusivitas yang harus dijaga," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com