Salin Artikel

Kunjungi Pabrik Rokok di Bantul, Ganjar Terima Pesan dari Buruh Disabilitas

Dalam kunjungannya kali ini, ia mendapat pesan dari buruh disabilitas. Buruh perempuan itu berpesan agar Ganjar mendukung kelompok disabilitas di Indonesia.

Adapun kunjungannya masuk dalam rangkaian kampanyenya di Jawa Tengah sejak Minggu (17/12/2023). Ia berkeliling ke wilayah Yogyakarta, Magelang, Temanggung, hingga Wonosobo.

Pantauan Kompas.com di lokasi, mantan Gubernur Jawa Tengah itu tiba di pabrik rokok usai menghadiri acara Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada, Caturtunggal, Sleman.

Usai berbincang sejenak dengan jajaran petinggi, ia menyapa buruh yang tengah bekerja. Ganjar tampak menyapa, dan sesekali berbincang dengan pekerja.

Ganjar juga menyempatkan foto dengan para buruh yang mengerubunginya. Sebelum menyampaikan sepatah dua patah sambutan, Ganjar menghampiri buruh yang merupakan penyandang disabilitas.

Buruh itu lantas menuliskan kalimat dalam ponsel pintarnya, kemudian ditunjukkan kepada Ganjar.

Isi ponsel pintar lainnya berbunyi "Semoga Pak Ganjar mendukung disabilitas Indonesia,".

Sesaat usai membaca tulisan itu, Ganjar tersenyum dan mulai berfoto bersama. Tampak dua tablet yang berisi pesan ditunjukkannya ketika berfoto. Ia pun menyampaikan terima kasih setelah menerima pesan tersebut.

Ganjar membalas pesan dengan kata "cinta" dalam bahasa isyarat.

Ganjar mengaku bangga karena buruh rokok di pabrik itu kebanyakan perempuan. Artinya kata dia, wanita memang ahli pada pekerjaan penuh detail.

"Sebagian besar perempuan. Jadi perempuan itu pada pekerjaan-pekerjaan detail, ya, kualitasnya tinggi. Dan ini menjelang hari ibu (22 Desember), saya menyampaikan selamat hari ibu," ucap Ganjar di pabrik, Selasa.

Ganjar mengaku senang lantaran perusahaan rokok yang dikunjunginya mendorong inklusivitas kepada penyandang disabilitas. Dengan begitu, disabilitas juga mempunyai kesempatan kerja yang sama dengan pekerja lainnya.

"Mudah-mudahan ini nanti akan semakin banyak bisa difasilitasi oleh perusahaan yang lain. Yang lainnya, hubungan industrial yang cukup bagus. Maka tadi saya tanya, berapa lama kerja di sini? '20 tahun, Pak'. 'Saya sudah 15 tahun, Pak'," cerita Ganjar.

"Biasanya yang kerja-kerjanya sudah lama itu dia akan merasa semangat. Nah ini kondusivitas yang harus dijaga," imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/19/15474161/kunjungi-pabrik-rokok-di-bantul-ganjar-terima-pesan-dari-buruh-disabilitas

Terkini Lainnya

Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Nasional
Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Nasional
MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke