Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ganjar soal Prabowo Beri Modal Rp 15 Miliar ke Koperasi

Kompas.com - 19/12/2023, 09:59 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons soal sumbangan Rp 15 miliar yang diberikan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, kepada koperasi usai dilantik menjadi Ketua Dewan Kehormatan.

Menurut Ganjar, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus menindak jika terbukti melanggar. Bawaslu juga perlu melakukan asesmen atas dugaan pelanggaran Pemilu tersebut.

"Ya bawaslu tinggal melakukan asesmen saja, yang melanggar mesti ditindak," kata Ganjar di Desa Wilayu, Selomerto, Wonosobo, Senin (18/12/2023).

Ganjar mengklaim bahwa ada aturan mengenai batas minimal sumbangan yang diberikan seorang peserta pemilihan umum (Pemilu). Di luar batas pemberian sumbangan, maka pemberi sumbangan bisa disebut sebagai pelanggar.

"Oh ya enggak boleh, kan ada aturannya kalau dia mau nyumbang ada batasannya. Kalau dia mau memberikan, ada batasannya. Di luar itu pelanggaran," ujar Ganjar.

Baca juga: Diangkat Jadi Ketua Dewan Kehormatan Koperasi di Purwakarta, Prabowo Langsung Beri Modal Rp 15 Miliar

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto memberikan sumbangan Rp 15 miliar kepada Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS Coop) saat menghadiri Silaturahmi Nasional Koperasi Mekar Digital Sejahtera di Kawasan Puseur Tata Niaga PT Asri Pelangi Nusa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Pemberian sumbangan itu dilakukan usai Prabowo dilantik menjadi Ketua Dewan Kehormatan Koperasi MDS tersebut.

Prabowo yang saat ini berstatus sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) menghadiri acara itu sebagai bagian dari kegiatan kampanyenya sebagai capres untuk Pilpres 2024.

Adapun sumbangan diberikan Prabowo sebagai bentuk nyata bahwa dirinya akan memeratakan ekonomi melalui penguatan koperasi.

Baca juga: Bawaslu Akan Dalami soal Prabowo Beri Modal Rp 15 Miliar ke Koperasi di Karawang

Prabowo juga ingin aktif sebagai anggota MDS. Oleh karena itu, memberikan sumbangan Rp 15 miliar ke koperasi tersebut dan berharap anggota yang meminjam modal diberi tingkat bunga yang rendah.

”Kami akan memperbesar koperasi di Indonesia. Di dalam visi dan misi kami (Prabowo-Gibran), kami juga bertekad menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Kami punya strategi, peta jalan, dan kami mengerti bagaimana melaksanakan itu,” kata Prabowo.

"Saya tadi minta izin, saya tidak mau jadi ketua Dewan Kehormatan hanya untuk punya jabatan saja, saya ingin ikut serta. Jadi, saya putuskan akan ikut sertakan modal Rp 15 miliar dan kalau bisa bunganya serendah mungkin, karena saya sangat senang melihat kalian semua senyum," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis TKN Prabowo-Gibran.

Baca juga: Menyoal Ajudan Prabowo Mayor Teddy yang Hadir Saat Debat Capres, Tanggapan Bawaslu, TNI, hingga TKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com