Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat "Sehari Bersama PMI", BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Jamsostek kepada Tenaga Kerja

Kompas.com - 19/12/2023, 10:49 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan "Sehari Bersama Pekerja Migran Indonesia (PMI)". Kegiatan ini berfokus pada pemberian sosialisasi program dan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman PMI tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) di Medan, Minggu (17/12/2023).

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk apresiasi BPJS Ketenagakerjaan terhadap PMI, sekaligus memberikan pembekalan kepada calon PMI tentang manfaat keikutsertaan dalam program Jamsostek bagi PMI. Para peserta tersebut akan ditempatkan di 3 negara, yakni Malaysia, Jepang dan Jerman.

"Kegiatan ini kami gelar untuk mendekatkan diri kepada PMI. Mereka adalah pahlawan devisa negara. PMI dapat mendaftar pada pelayanan kami dan mengajukan klaim, serta memperoleh informasi program melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)," ucap Roswita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Sebagai informasi, kini PMI dapat melakukan pembukaan rekening melalui JMO, sehingga memudahkan PMI dala proses pengajuan klaim.

Baca juga: Sejahterakan Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Kucurkan MLT ke Pengembang untuk Bangun 200 Rumah Pekerja

Roswita menjelaskan, adapun fitur baru, yakni click to call yang dapat memberikan informasi melalui contact center 175 tanpa dipungut biaya, baik dalam maupun luar negeri.

Untuk diketahui, jumlah PMI yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 453.000 pekerja.

Pemilihan lokasi kegiatan di Medan dilatar belakangi oleh Provinsi Sumut yang masuk ke dalam 6 besar provinsi kantong PMI di Tanah Air.

Selain itu, terdapat 2 desa migran produktif, yakni Desa Serdang dan Desa Silo. Hingga Oktober 2023 Provinsi Sumut telah memberangkatkan calon PMI sebanyak 9.000 tenaga kerja, salah satu lokasi dengan tenaga terbanyak berasal dari Medan.

Roswita berharap, kegiatan ini dapat memantapkan warga negara yang berkeinginan untuk bekerja di luar negeri tanpa rasa cemas terhadap risiko dari pekerjaan.

Baca juga: Peringati Hakordia 2023, BPJS Ketenagakerjaan Berkomitmen Cegah Tindak Korupsi di Tanah Air

"BPJS Ketenagakerjaan siap memberikan pelayanan optimal ke seluruh PMI, baik ketika di Indonesia maupun negara penempatan," tuturnya.

Dengan Jamsostek Mobile, Roswita berharap, para PMI yang belum mendaftar dapat segera mendaftarkan diri mereka melalui kanal digital.

"Sosialiasi program ini penting diberikan kepada calon PMI sejak keberangkatan untuk menghindari adanya kendala, seperti masalah dalam pembukaan rekening perbankan yang dapat menghambat klaim di negara penempatan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Abdul Haris menyampaikan, Sumut terus berupaya dalam memberi pelayanan terbaik kepada calon PMI, PMI, dan purna PMI. Salah satunya dengan mewajibkan seluruh PMI menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Pemprov Sumut sangat mendukung dan mendorong peningkatan perlindungan PMI. Saat ini tidak ada yang boleh berangkat jika belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan," pungkas Abdul Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com