Salin Artikel

Lewat "Sehari Bersama PMI", BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Jamsostek kepada Tenaga Kerja

KOMPAS.com- BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan "Sehari Bersama Pekerja Migran Indonesia (PMI)". Kegiatan ini berfokus pada pemberian sosialisasi program dan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman PMI tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) di Medan, Minggu (17/12/2023).

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk apresiasi BPJS Ketenagakerjaan terhadap PMI, sekaligus memberikan pembekalan kepada calon PMI tentang manfaat keikutsertaan dalam program Jamsostek bagi PMI. Para peserta tersebut akan ditempatkan di 3 negara, yakni Malaysia, Jepang dan Jerman.

"Kegiatan ini kami gelar untuk mendekatkan diri kepada PMI. Mereka adalah pahlawan devisa negara. PMI dapat mendaftar pada pelayanan kami dan mengajukan klaim, serta memperoleh informasi program melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)," ucap Roswita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Sebagai informasi, kini PMI dapat melakukan pembukaan rekening melalui JMO, sehingga memudahkan PMI dala proses pengajuan klaim.

Roswita menjelaskan, adapun fitur baru, yakni click to call yang dapat memberikan informasi melalui contact center 175 tanpa dipungut biaya, baik dalam maupun luar negeri.

Untuk diketahui, jumlah PMI yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 453.000 pekerja.

Pemilihan lokasi kegiatan di Medan dilatar belakangi oleh Provinsi Sumut yang masuk ke dalam 6 besar provinsi kantong PMI di Tanah Air.

Selain itu, terdapat 2 desa migran produktif, yakni Desa Serdang dan Desa Silo. Hingga Oktober 2023 Provinsi Sumut telah memberangkatkan calon PMI sebanyak 9.000 tenaga kerja, salah satu lokasi dengan tenaga terbanyak berasal dari Medan.

Roswita berharap, kegiatan ini dapat memantapkan warga negara yang berkeinginan untuk bekerja di luar negeri tanpa rasa cemas terhadap risiko dari pekerjaan.

"BPJS Ketenagakerjaan siap memberikan pelayanan optimal ke seluruh PMI, baik ketika di Indonesia maupun negara penempatan," tuturnya.

Dengan Jamsostek Mobile, Roswita berharap, para PMI yang belum mendaftar dapat segera mendaftarkan diri mereka melalui kanal digital.

"Sosialiasi program ini penting diberikan kepada calon PMI sejak keberangkatan untuk menghindari adanya kendala, seperti masalah dalam pembukaan rekening perbankan yang dapat menghambat klaim di negara penempatan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Abdul Haris menyampaikan, Sumut terus berupaya dalam memberi pelayanan terbaik kepada calon PMI, PMI, dan purna PMI. Salah satunya dengan mewajibkan seluruh PMI menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Pemprov Sumut sangat mendukung dan mendorong peningkatan perlindungan PMI. Saat ini tidak ada yang boleh berangkat jika belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan," pungkas Abdul Haris.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/19/10493501/lewat-sehari-bersama-pmi-bpjs-ketenagakerjaan-sosialisasikan-jamsostek

Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke