Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atikoh Ganjar Tolak Stigma Perempuan Cuma "Masak, Macak, dan Manak"

Kompas.com - 17/12/2023, 22:38 WIB
Syakirun Ni'am,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, menolak stigma yang memposisikan perempuan hanya melakukan tugas domestik berupa masak, macak, dan manak.

Masak berarti memasak, macak berarti berias atau dandan, dan manak berarti melahirkan. Tiga hal itu dikenal sebagai 3M dan menjadi bentuk domestifikasi terhadap perempuan.

Pernyataan itu Atikoh sampaikan di depan ribuan perempuan simpatisan PDI-P dan relawan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Di Depan Ribuan Perempuan Solo, Atikoh Ganjar Sebut KDRT Masih Jadi PR Bersama

"Isu ini masih sangat relevan. Perempuan tidak hanya memiliki fungsi 3M macak, masak, manak. Enggak! Tidak!" tegas Atikoh, Minggu (17/12/2023).

Atikoh tidak sepakat dengan pandangan yang memarjinalkan perempuan. Menurut dia, masyarakat sudah melakukan perjuangan menggulingkan rezim Orde Baru.

Orde Baru juga dikenal sebagai rezim yang mengajarkan ideologi Ibuisme, paham yang memposisikan perempuan di rumah dan tidak meminggirkan mereka dari posisi penting di masyarakat.

"Karena tahun 1998 sudah begitu perjuangannya," tutur Atikoh.

Atikoh juga menyebut perempuan memiliki peran yang signifikan, baik di dalam keluarga maupun dalam aspek ekonomi.

Baca juga: Atikoh Ganjar Ikut Safari Politik ke Akar Rumput, Sosialisasikan KTP Sakti

Atikoh yang pernah menjadi wartawan Solopos pada 1997 mengaku kerap menemukan perempuan berjuang di bidang ekonomi untuk mencukupi keluarganya.

Selain itu, perempuan juga memiliki peran yang signifikan dalam memberikan pendidikan dan pemenuhan gizi terhadap anak.

"Ibu di rumah menjadi madrasah anak pertama, di lingkungan pasti disini banyak yang aktif di posyandu," tutur Atikoh.

Kedatangan Atikoh di Kota Solo merupakan bagian dari rangkaian kegiatan safari politiknya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Agenda dimulai dari Semarang, Jawa Tengah dan akan berlanjut di sejumlah kota hingga Rabu (20/12/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com