JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi Gudang Bulog Gadang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (14/12/2023).
Kunjungannya tersebut untuk mengecek ketersediaan beras serta membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
“Ini yang bulan September, Oktober, November, Desember sudah diterima semua?," tanya Presiden sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis
“Sudah pak,” jawab masyarakat yang hadir.
Baca juga: Jokowi Langsung Temui Petani di Jateng Usai Prabowo Kritik Ganjar soal Pupuk
Presiden pun memastikan bahwa bantuan pangan CBP tersebut akan pemerintah lanjutkan hingga bulan Maret 2024, dan bisa diperpanjang sesuai dengan ketersediaan anggaran.
“Kita berdoa bersama moga-moga April, Mei, Juni, APBN-nya cukup, kita lanjutkan lagi,” tegas Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga memastikan bahwa masyarakat telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) El Nino.
Presiden menjelaskan, bagi masyarakat yang belum menerima akan segera dikirimkan dalam waktu dekat.
“Ada yang sudah ada yang belum karena memang ini masih baru minggu-minggu ini baru proses keluar, tolong dicek ada yang lewat kantor pos ada yang lewat bank,” ungkapnya.
Baca juga: Ganjar Buktikan Ucapan Prabowo Salah, Pupuk Sulit Tak Hanya di Jawa Tengah
Sebelum mengunjungi gudang Bulog, Presiden Jokowi
membagikan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Malang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis.
Presiden menyebut BLT El Nino dibagikan kepada masyarakat untuk membantu daya beli masyarakat karena kenaikan harga akibat adanya perubahan iklim.
“Adanya perubahan iklim, ada gelombang panas sehingga produksi padi menurun, karena produksi padi menurun harga menjadi naik—sedikit naik,” ucap Presiden saat berdialog dengan penerima manfaat yang hadir.
Baca juga: Prabowo Sentil Ganjar soal Petani di Jateng Susah Dapat Pupuk
Presiden menuturkan BLT El Nino tersebut diberikan kepada penerima manfaat senilai Rp400.000 untuk dua bulan alokasi bantuan yang diberikan sekaligus pada bulan Desember.
“Jadi untuk November sama Desember diambil di bulan Desember, Rp 400.000 ya? Mau dipakai apa?” ucap Presiden.
“Beli sembako pak,” jawab masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.