BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo membuktikan bahwa kesulitan mendapat pupuk tak hanya dialami petani di Jawa Tengah, seperti yang disampaikan rivalnya Prabowo Subianto dalam debat capres perdana.
Saat menemui para petani di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ganjar mendapati bahwa para petani di wilayah itu juga kesulitan mendapat pupuk subsidi.
Ganjar menemui para petani dan nelayan se-Kabupaten Bekasi di Pasar Modern Marrakash, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).
Mulanya, Ganjar dalam pidato sempat bertanya apakah para petani dan nelayan ada yang menonton debat perdana capres.
"Siapa yang kemarin nonton debat? Angkat tangannya dahulu? Mana tangannya," kata Ganjar.
Baca juga: Prabowo Sentil Ganjar soal Petani di Jateng Susah Dapat Pupuk
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini kemudian bercerita selama masa sosialisasi dan kampanye Pilpres 2024, dirinya rutin ke daerah mendengarkan aspirasi rakyat.
Ia juga menyebut, calon wakil presiden pendampingnya Mahfud MD, juga rutin menyapa rakyat semasa kampanye yang dimulai dari Sabang, Aceh.
Ganjar lantas kembali membahas pelaksanaan debat dan menyoroti Prabowo yang menyinggung soal kesulitan petani di Jawa Tengah mengakses pupuk.
"Saat debat kemarin ada yang menanyakan kepada saya di Jawa Tengah, Pak Ganjar, pupuknya sulit," beber Ganjar.
"Oh, yang bertanya (pupuk sulit di Jawa Tengah), pikniknya kurang jauh," tutur politikus PDI-P ini.
Baca juga: Jokowi Langsung Temui Petani di Jateng Usai Prabowo Kritik Ganjar soal Pupuk
Ia membeberkan, akses pupuk sulit bukan hanya dialami petani di Jawa Tengah.
Para buruh tani di NTT, Papua, Sulawesi, dan Kalimantan disebut mengalami hal serupa.
"Eh, saya keliling ke NTT, Papua, kemudian Sulawesi dan Kalimantan, semuanya sulit dan kami bukan tidak bertanya," jelas Ganjar.
Ganjar juga bertanya kepada para petani yang hadir acara tersebut, apakah mereka mudah mengakses pupuk murah.
"Kalau di Bekasi pupuknya mudah apa sulit?" tanya Ganjar.