Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Hasil Evaluasi TPN soal Debat Capres, Hasto: Terlihat Prabowo Bukan Jokowi...

Kompas.com - 13/12/2023, 19:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, salah satu hasil evaluasi debat calon presiden (capres) pertama adalah, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bukan sosok penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengklaim bahwa evaluasi itu berasal dari masyarakat yang ikut hadir dalam acara nonton bareng (nobar) debat di TPN.

"Seluruh tim pemenangan nasional Ganjar-Mahfud, seluruh parpol (partai politik) pengusung, itu mengadakan acara nobar dan ternyata responsnya sangat kuat. Bahkan, tadi ada yang melaporkan di situ kelihatan bahwa Pak Prabowo itu bukan Pak Jokowi," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023) malam usai rapat TPN.

Hasto lantas mencontohkan apa saja penilaian masyarakat tersebut.

Baca juga: Ketua KPK Sesalkan Tak Ada Capres yang Sodorkan Gagasan Pemberantasan Korupsi dalam Debat di KPU

Menurut dia, masyarakat melihat mulai dari spirit, kebijakan, dan cara menjawab Prabowo dalam debat dinilai berbeda ketika Jokowi melakukannya di pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

"Bahkan, tidak tegas ketika menjawab terkait hal yang sangat fundamental yaitu melindungi seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi kekerasan, agar tidak terjadi pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia)," ujar Hasto.

Berkaca hal tersebut, Hasto meyakini bahwa sosok penerus kepemimpinan Jokowi adalah Ganjar Pranowo.

Begitu juga sosok calon wakil presiden (cawapres) penerus pemerintahan Jokowi dikatakannya adalah Mahfud MD.

Baca juga: Amnesty International Sebut Debat Capres Luput Bahas Penguatan Komnas HAM

"Sehingga, kami sangat optimis, apalagi Pak Ganjar-Prof Mahfud itu menampilkan jati diri kepemimpinan yang genuine untuk rakyat, jati diri kepemimpinan yang berpengalaman, yang punya etiket baik, yang punya pengalaman, yang menegakkan keadilan, maka lambang dari Pak Mahfud kemarin adalah timbangan keadilan," kata Sekjen PDI-P ini.

Perlu diketahui, debat capres pertama telah selesai dilakukan pada Selasa, 12 Desember 2023, di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta.

Debat ini diikuti oleh tiga capres, yaitu nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Adapun tema yang akan diangkat dalam debat pertama adalah isu pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Baca juga: Gimik Prabowo Menyapa Anies dan Ganjar Sepanjang Debat Perdana Capres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com