JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menilai, masalah konflik yang terjadi di Papua bukan hanya persoalan kekerasan.
Anies berpandangan, masalah yang terjadi di bumi cendrawasih itu lantaran tidak terjadinya keadilan.
"Masalahnya bukan kekerasan, di Jakarta saja beda pandangan, ada yang memandang separatisme, teroris, ini kriminal, di Jakarta beda pandangan," kata Anies.
"Apa masalah utamanya? Tidak ada keadilan di tanah Papua," ujar Eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies menilai, penyelesaian masalah di Papua bukan hanya menghilangkan kekerasan. Namun, menghadirkan kedamaian di Papua.
"Jadi tujuannya bukan semata-mata meniadakan kekerasan, damai itu bukan tidak ada kekerasan, damai itu keadilan," imbuhnya.
Debat perdana Pilpres 2024 yang digelar Selasa malam ini diikuti oleh tiga kandudat capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Masing-masing akan datang berbarengan ke arena debat bersama calon wakil presiden pendamping mereka.
Baca juga: Anies Anggap Hukum Bengkok Disesuaikan Kepentingan Penguasa
Anies ditemani Muhaimin Iskandar, Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar bersama Mahfud Md.
Dalam debat ini, Capres duduk melingkar di tengah arena debat dan diberi kesempatan sepenuhnya untuk berbicara.
Tema debat hari ini meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat diselenggarakan mulai pukul 19.00 dan disiarkan secara langsung. Debat berjalan selama 150 menit, 30 di menit di antaranya untuk jeda iklan yang ditempatkan di antara 6 segmen debat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.