JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung pembiaran negara terhadap korban kekerasan.
Hal ini disampaikan Anies dalam debat perdana pemilihan presiden (pilpres) 2023.
"Ada peristiwa ibu Mega Suryani Dewi, seorang ibu rumah tangga yang mengalami kekerasan lapor pada negara tidak diperhatikan diam-diam meninggal," kata Anies di kantor KPU RI, Selasa (12/12/2023).
Anies berpandangan, hal-hal seperti ini tidak boleh lagi terjadi.
Baca juga: Sebut Hukum Tajam ke Bawah dan Tumpul ke Atas, Anies: Ini Tak Boleh Dibiarkan
Eks Gubernur DKI Jakarta itu turut menyinggung bahwa korban merupakan pendukung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Ayah Korban, Harun Al Rasyid hadir dalam debat perdana di kantor KPU RI.
"Anak yang meninggal pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019, protes hasil pemilu," kata Anies.
Baca juga: Anies Singgung Harun Al Rasyid, Pendukung Prabowo yang Tewas Tahun 2019
"Apa yang terjadi? Dia tewas sampai hari ini tidak ada kejelasan apakah ini akan dibiarkan tidak, ini harus diubah," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.