Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anies Berkeliling Salami Tim Pemenangan Lawan Sebelum Debat Capres Dimulai...

Kompas.com - 12/12/2023, 19:40 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan terlihat menyalami sejumlah petinggi tim kampanye masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di lokasi debat, yakni di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Anies yang mengenakan setelan jas dan peci hitam terlihat bersalaman dengan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Setelahnya, Anies berkeliling ke barisan tim pemenangan masing-masing pasangan calon (paslon), bukannya kembali ke tempat duduk yang telah disediakan.

Anies juga terlihat menyalami petinggi tim kampanyenya sendiri, mulai dari Jazilul Fawaid, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, hingga Ahmad Syaikhu.

Baca juga: Debat Perdana, Anies Diprediksi Bakal Tampil Leluasa Kritisi Kinerja Pemerintah

Kemudian, Anies menyalami petinggi tim kampanye Prabowo-Gibran, mulai dari Airlangga Hartarto, Yusril Ihza Mahendra, Zulkifli Hasan, Anis Matta, hingga Ahmad Muzani.

Tidak berhenti sampai situ, Anies juga menyalami petinggi tim kampanye Ganjar-Mahfud, seperti Mardiono, Hary Tanoesoedibjo, hingga Osman Sapta Oedang (OSO).

Sementara itu, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, dan Muhaimin Iskandae terlihat berada di posisinya masing-masing memperhatikan aktivitas Anies tersebut.

Diketahui, kehadiran tiga paslon di gedung KPU RI untuk melakukan debat pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Agenda debat pertama pada Selasa, 12 Desember 2023, adalah debat capres.

Dalam debat capres pertama ini akan mengangkat isu tentang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Baca juga: Elektabilitas Anies-Muhaimin di Peringkat Ke-2 Litbang Kompas, Cak Imin: Bersyukur Ada Progres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Madinah

3 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Madinah

Nasional
TNI AL Petakan Rute dan Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster

TNI AL Petakan Rute dan Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster

Nasional
Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Nasional
Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Nasional
RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

Nasional
Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Nasional
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

Nasional
Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com