Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jawaban Anak Anies Disebut Mirip Gibran Saat Dulu Ditanya soal Masuk ke Dunia Politik...

Kompas.com - 11/12/2023, 22:45 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan, Mikail Azizi Baswedan ditanya apakah akan masuk dunia politik oleh Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni.

Mikail ditanya hal tersebut dalam acara deklarasi Gerakan Anak Muda Indonesia atau disingkat Gen-Amin di Bengkel Space, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Mikail kemudian menjawab, "Belum ada rencana."

Jawaban Mikail kemudian disebut mirip putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka tahun 2018.

"Sama, Gibran juga waktu itu jawabnya sama," kata Sahroni.

Baca juga: Debat Perdana Capres, Timnas Anies-Muhaimin Wajibkan Caleg Partai Koalisi Gelar Nobar

Mikail lantas mengatakan, ingin masuk lewat proses yang benar jika memang akan masuk ke dunia politik nantinya.

"Tapi, kalau memang saya akan masuk politik, tentu melalui proses dengan cara yang benar," ujar Mikail.

Namun, Sahroni kembali bertanya ketegasan Mikail, apakah ingin masuk dunia politik.

"Gue mau tanya langsung, you mau masuk politik atau enggak?" tanya Sahroni.

"Kalau ditanya sekarang, enggak tahu jawabannya," ujar Mikail.

Baca juga: Ketika Bocil 9 Tahun Teriak ke Gibran Korupsi Tuh Diberantas, Judi Jangan Cuma Diungkap...

Sahroni kemudian mendesak kembali Mikail. Sebab, menurutnya, sebagai anak calon presiden yang diusung Partai Nasdem harus memiliki ketegasan jawaban.

"Jangan sampai nanti tiba-tiba ketika Pak Anies dua periode yang akan datang Mikail disuruh maju sebagai wali kota, disuruh maju sebagai Gubernur, kita enggak mau dong," kata Sahroni.

Politikus Partai Nasdem ini kemudian berharap agar anak muda bisa berpolitik dengan etika dan gagasan yang baik.

"Anak muda harus berpikirnya punya bobot. Kalau disandingkan dengan para anak muda di geng sebelah, kalian enggak ada apa-apanya. Tapi kalian punya intelektual," ujar Sahroni.

Baca juga: Soal Persiapan Debat Capres, Jubir Anies-Muhaimin: Keduanya Sudah Punya Pengalaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com