Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Singkat 11 Panelis Debat Capres-Cawapres Perdana

Kompas.com - 12/12/2023, 13:54 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) perdana malam ini, Selasa (12/12/2023).

Debat bakal dihadiri tiga pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pada debat perdana ini, tema yang akan diangkat ialah hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

KPU sendiri telah menyiapkan 11 panelis. Mereka adalah pakar Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Mada Sukmajati; pakar Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana, Rudi Rohi; ahli Hukum Tata Negara Universitas Diponegoro, Lita Tyesta ALW; pakar hukum Universitas Andalas, Khairul Fahmi.

Kemudian, pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret, Agus Riewanto; pakar Tata Hukum tata Negara Universitas Padjadjaran, Susi Dwi Harijanti; Guru Besar Universitas Negeri Jember, Bayu Dwi Anggono.

Lalu, Ketua Komnas HAM 2017-2022, Ahmad Taufan Damanik, Guru Besar Studi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Phil Al Makin. Pengajar UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, dan Dekan Fisipol UGM, Wawan Was’udi.

Berikut profil singkat 11 panelis debat perdana:

1. Mada Sukmajati

Mada Sukmajati merupakan pakar Ilmu Politik UGM. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM pada tahun 1999, master dari National Graduate Institute for Policy Studies di Tokyo, Jepang (2004) dan S3 di Heidelberg University di Jerman tahun 2011.

Saat ini Mada adalah Ketua Program Studi Sarjana Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM. Minat Kajiannya meliputi partai politik, tata kelola pemilu, parlemen, dan kebijakan publik.

Baca juga: Tim Sukses Kandidat Gelar Nobar Debat Capres, Ini Lokasinya

Ia pernah menjadi Ketua Tim Panitia Seleksi Anggota Panwas Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo untuk Pemilihan Walikota Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo tahun 2017.

2. Rudi Rohi

Rudi Rohi merupakan pakar Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana (Undana). Pria kelahiran Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menduduki jabatan Fungsional Lektor Undana. Ia merupakan lulusan S3 UGM pada tahun 2021.?

Rudi Rohi saat ini masih tercatat sebagai dosen tetap di Undana. Di Undana, Rudi Rohi mengajar mata kuliah tentang dunia politik yang meliputi, Pemikiran Politik Kontemporer, Ekonomi Politik, hingga Gerakan Sosial dan Politik Identitas.

3. Lita Tyesta

Lita Tyesta merupakan ahli Hukum Tata Negara Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Perempuan kelahiran Purwekerto, 26 September 1960 juga berstatus sebagai pengajar di Fakultas Hukum Undip.

Lita banyak menghabiskan waktu pendidikannya di Undip. Ini terlihat dari rekam jejak pendidikannya dari tingkat S1 hingga S3 yang seluruhnya diselesaikan di Undip.

Baca juga: Kondisi di Depan Gedung KPU RI Jelang Debat Capres-Cawapres, Aparat Sudah Berjaga, PKL Jualan di Trotoar

Lita tercatat pernah menjadi Ketua Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Undip periode 2006-2011.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com