Khairul Fahmi merupakan pakar hukum Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Pria kelahiran di Lubuk Aur, Sumatera Barat, 30 November 1981 adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas pada 2000-2004.
Setelahnya, ia melanjutkan pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas Andalas pada 2008-2010.
Baca juga: Prabowo Sudah Latihan Debat Capres dengan Yusril hingga Budiman Sudjatmiko
Selain menjadi dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas, Khairul Fahmi juga menjadi advokat sejak 2008 hingga sekarang.
Dalam dunia organisasi, Khairul Fahmi pernah menjadi Ketua Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Barat, 2011-2014 hingga Ketua Badan Pengurus PBHI Sumatera Barat pada 2008-2012.
Agus Riewanto merupakan pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret. Pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, 4 Agustus ini adalah pengajar di Fakultas Hukum, Program Studi Sarjana Hukum, Magister Ilmu Hukum dan Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Agus, sapaannya, menyelesaikan pendidikan formal antara lain: Doktor (S3) Ilmu Hukum di Fakultas Hukum UNS Surakarta dengan predikat "cumlaude" (2011).
Kemudian Magister (S2) ditempuh di Pasca Sarjana Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta dan Sarjana Hukum (S1) di dua kampus sekaligus Fakultas Syariah dan Hukum, Jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta dan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogjakarta.
Susi Dwi Harijanti merupakan pakar Tata Hukum tata Negara Universitas Padjadjaran. Perempuan kelahiran Malang, 16 Januari 1966 ini merupakan lulusan sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Padjajadan pada 1990.
Setelahnya, ia meraih gelar Master dan Doktor dari Melbourne University Law School pada 1998 dan 2011 dengan beasiswa dari Pemerintah Australia.
Susi menjabat sebagai dosen Fakultas Hukum Unpad sejak tahun 1993 hingga sekarang. Susi juga tercatat menjadi salah satu pendiri Ikatan Dosen Perbandingan Hukum Indonesia.
Di tingkat internasional, Susi menjadi associate member di Internationa Academy of Comparative Law, serta senior associate di Center for Indonesian Law, Islam and Society.
Bayu Dwi Anggono merupakan Guru Besar Universitas Negeri Jember. Saat ini, ia tercatat sebagai Dekan Fakultas Universitas Negeri Jember.
Dalam rekam jejak pendidikannya, ia mendapat gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Negeri Jember. Sedangkan studi S-2 dan S-3 diperoleh di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Baca juga: Jelang Debat Capres, Gibran Blusukan ke Muara Baru Jakarta Utara
Pria kelahiran Sidoarjo 23 Juni 1982 ini diangkat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Jember pada 2020. Tak lama berselang, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Perundang-undangan ketika baru berusia 39 tahun.
Ahmad Taufan Damanik merupakan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2017-2022.