Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Debat Capres Perdana: Porsi Capres Saling Adu Argumen Diperbanyak

Kompas.com - 12/12/2023, 07:39 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat perdana Pilpres 2024 akan digelar Selasa (12/12/2023) malam di kantor KPU RI, dengan agenda debat capres antara para capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Masing-masing akan datang berbarengan ke arena debat bersama calon wakil presiden pendamping mereka.

Capres akan duduk melingkar di tengah arena debat dan diberi kesempatan sepenuhnya untuk berbicara.

Tema debat hari ini meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

 

Rundown tiap segmen

Debat akan diselenggarakan mulai pukul 19.00 dan disiarkan secara langsung. Debat berjalan selama 150 menit, 30 di menit di antaranya untuk jeda iklan yang ditempatkan di antara 6 segmen debat.

Nantinya, segmen 1 akan diisi oleh penyampaian tata tertib dan visi-misi/program masing-masing capres.

Lalu, segmen 2, 3, 4, dan 5 merupakan sesi khusus interaksi antarcalon.

Baca juga: Debat Capres-Cawapres 2024 Jam Berapa? Ini Jadwal Lengkap, Tema, dan Panelisnya

Pada masing-masing segmen interaktif ini, salah satu capres akan bergiliran mengambil undian pertanyaan debat yang sebelumnya sudah disusun oleh tim panelis yang beranggotakan 11 pakar.

Capres tersebut kemudian diberi waktu 2 menit untuk menjawab pertanyaan dari pakar/panelis itu.

Selanjutnya, dua capres lainnya diberi kesempatan masing-masing 1 menit untuk menanggapi jawaban tersebut, untuk berikutnya dijawab kembali selama 1 menit.

Sesi 6 menjadi sesi terakhir untuk pernyataan penutup masing-masing capres.

Baca juga: KPU Larang Pendukung Bawa Atribut Kampanye ke Arena Debat Capres

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, moderator bertugas untuk memoderasi debat dan memimpin jalannya acara, sedangkan tim panelis bertugas menyusun daftar pertanyaan untuk dibacakan di acara debat.

Sehingga debat ini akan berlangsung tanpa pendalaman dari moderator dan tim panelis. Hasyim berujar, ketiadaan pendalaman oleh panelis dan moderator ini bertujuan agar kesempatan interaksi antarcalon tidak berkurang.

"Justru yang kita utamakan itu interaksi yang paling banyak antarcalon. (Dari) 6 segmen itu, 4 segmen sendiri yang kemudian interaksi langsung antarcalon," kata Hasyim kepada wartawan, Senin (11/12/2023).

"Terserah calon dia mau jawab apa saja terserah dia, biar publik menilai, kan ini(debat) buat penilaian ya, kalau pertanyaan begini, responsnya bagaimana, cocok atau tidak, nyambung apa tidak, kontekstual apa tidak," sambungnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com