JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah kecil (bocil) berusia 9 tahun bernama Davi berteriak kepada calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat diberi kesempatan untuk memberi aspirasi dalam acara "Gibran Menyapa Umat Kristiani" di Nafiri Dischipleship Church (NDC) Central Park, Jakarta Barat, Senin (11/12/2023) malam.
Kepada Gibran, Davi dengan semangat menyerukan agar pemberantasan korupsi harus lebih digiatkan lagi.
Selain itu, Davi juga meminta Gibran untuk menangkap para pelaku judi online.
"Yang namanya korupsi tuh lebih diberantas. Judi jangan cuma diungkap. Harus ditangkap!" teriak Davi kepada Gibran disambut tepuk tangan hadirin.
Baca juga: Gibran Minta Relawan Antisipasi Strategi Pemenangan Paslon Lain
Gibran lantas bertanya kepada Davi soal usia dan pendidikannya saat ini.
Davi mengatakan, usianya baru 9 tahun dan masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD).
Gibran pun menyinggung mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset saat menjawab aspirasi Davi.
Wali Kota Solo ini juga menekankan betapa pentingnya edukasi antikorupsi kepada anak-anak muda sejak masih duduk di bangku sekolah.
"Ini ke depan perlu yang namanya edukasi antikorupsi di sekolah-sekolah. Harus ditanamkan di anak-anak semuda ini," kata Gibran.
Kemudian, Gibran mengatakan, korupsi tidak melulu berupa uang saja tetapi juga soal waktu.
Kepada Davi, Gibran menekankan bahwa terlambat masuk sekolah juga termasuk korupsi waktu.
"Kamu enggak mau ngantri, itu termasuk korupsi. Jadi memang harus ditanamkan di umur sejak dini. Ini bagus banget pertanyaannya," ujar Gibran.
"Tadi kamu bilang kenapa? Judi ya? Sekarang yang harus jadi PR (pekerjaan rumah) setelah pinjol (pinjaman online) ya judi online. Ini benar banget. Solusinya memang ya... Anak-anak seumur ini harus aware. Ini bagus banget. Saya tambahin onde-onde ya," katanya seraya memberi hadiah natal kepada Davi.
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Nobar Debat Capres Bareng Tukang Bakso di Kemang Village Besok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.