Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Median: Elektabilitas PDI-P Tinggi di Jawa, Gerindra di Luar Jawa

Kompas.com - 11/12/2023, 16:59 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hasil survei Media Survei Nasional (Median) mengungkapkan PDI-P dan Partai Gerindra mengantongi elektabilitas tertinggi ketimbang parpol peserta pemilu lainnya.

Dalam survei terbaru Median yang dirilis pada Senin (11/12/2023), elektabilitas PDI-P menempati urutan pertama dengan angka 24,2 persen.

Sedangkan elektabilitas Gerindra ada di urutan kedua dengan angka 22,3 persen. Selisih antara keduanya hanya 1,9 persen dan masih dalam batas margin of error.

Baca juga: Survei Median: Prabowo-Gibran 37 Persen, Ganjar-Mahfud 26,7 Persen, Anies-Muhaimin 25,4 Persen

Sementara partai politik dengan elektabilitas tertinggi di posisi ketiga adalah Partai Golkar dengan angka 9,8 persen.

Selanjutnya, ada Partai Nasdem dengan angka 8,3 persen, kemudian PKB dengan 6,7 persen, serta Partai Demokrat dengan 5,4 persen.

Dalam survei yang sama, Median merincikan bahwa elektabilitas PDI-P lebih unggul di Pulau Jawa. Sementara, Partai Gerindra unggul di luar Pulau Jawa.

Di Pulau Jawa, partai yang unggul elektabilitasnya adalah PDI-P dengan angka 26,9 persen. Kemudian diikuti Gerindra dengan 20,1 persen.

Di luar Pulau Jawa, Gerindra menjadi partai dengan elektabilitas paling tinggi yakni 25,2 persen. Sedangkan, PDI-P mendapat posisi kedua dengan 20,6 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Anjlok, Banyak Pendukung Jokowi dan PDI-P Beralih ke Prabowo

Adapun survei tersebut dilakukan pada 20-27 November 2023 dengan populasi survei adalah warga yang memiliki hak pilih.

Target sampel merupaka 1.500 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Median memastikan bahwa sampel dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Berikut hasil survei Median terkait elektabilitas parpol:

1. PDI-P = 24,2 persen

2. Gerindra = 22,3 persen

3. Golkar = 9,8 persen

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com