Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNN Janji Miskinkan Bandar Narkoba dan Lemahkan Sumber Keuangannya

Kompas.com - 08/12/2023, 20:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Marthinus Hukom mengatakan, bakal memiskinkan bandar-bandar narkoba. Hal itu diungkapkannya usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (8/12/2023).

Awalnya, Marthinus menyampaikan ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian dalam membasmi peredaran narkoba di Indonesia. Tiga hal tersebut yaitu suplai, permintaan (demand), dan dukungan keuangan.

Ia lantas mengungkapkan, akan melemahkan sumber keuangan para bandar narkoba sehingga tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan peredaran narkoba.

"Tiga hal itu harus kita hentikan, kita miskinkan bandar-bandar narkoba tersebut," kata Marthinus Hukom usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat.

Baca juga: Jokowi Lantik Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN

Eks Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antoteror itu lantas menyatakan tidak ingin menolerir keterlibatan aparat atau anggota dengan bandar narkoba, mengingat data terbaru menyebut ada 3,3 juta orang yang menjadi pengguna narkoba.

Pasalnya, ia mengakui, keterlibatan anggota akan mempersulit pemberantasan narkoba. Jaringan bandar narkoba akan semakin kuat sehingga strukturnya perlu dilemahkan.

"Kita ketahui bahwa ketika struktur terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat. Maka kita harus melemahkan segala struktural, semua jaringan-jaringan tersebut. Kita harus melemahkan sumber-sumber keuangannya," ujar Marthinus.

Oleh karena itu, BNN disebut akan melakukan kerja sama dengan semua stakeholder, termasuk TNI/Polri dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Ia mengaku akan bertemu dengan Panglima TNI Agus Subiyanto. Tujuannya untuk meminta bantuan Panglima TNI untuk memberantas keterlibatan aparat dalam jaringan narkotika dan obat berbahaya (narkoba).

Baca juga: Usai Dilantik, Kepala BNN Bakal Temui Panglima TNI untuk Berantas Keterlibatan Aparat

Sebelumnya, Marthinus Hukom telah lebih dulu bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meminta bantuan serupa.

"Begitu juga dengan ASN (Aparatur Sipil Negara). Saya akan berkoordinasi dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan menteri-menteri lain yang mungkin bisa membantu kita membersihkan ke dalam struktur," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi melantik Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN di Istana Negara pada Jumat hari ini.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 182/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Kepala BNN yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Kabinet.

Usai pembacaan Keppres, dilaksanakan pengucapan sumpah jabatan oleh Marthinus yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

"Demi Tuhan berjanji, bahwa saya akan setia dan taat kepada kepada UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tangung jawab," ujar Marthinus mengucapkan bunyi sumpah jabatan tersebut menirukan Presiden Jokowi.

Baca juga: Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNN, Marthinus Hukom Punya Harta Rp 16,8 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com