Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kesempatan Kerja, Jokowi Sebut Investasi Bawa Pemasukan Pajak dan Bukan Pajak

Kompas.com - 07/12/2023, 14:49 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan beragam manfaat yang diterima oleh Indonesia jika investasi meroket.

Selain membuka kesempatan kerja, investasi juga membawa pemasukan pajak untuk negara. Nantinya, pajak-pajak tersebuta akan digunakan untuk membangun negara.

"Banyak yang bertanya, 'Pak, investasi selain kesempatan kerja apa sih?' Penerimaan negara karena PPh (Pajak Penghasilan) badan pasti kita dapat, PPh karyawan pasti kita dapat," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Jokowi mengatakan, masuknya investasi ke dalam negeri juga membawa peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PBNP). Begitu juga dengan pendapatan dalam bentuk dividen bila saham perusahaan tersebut dimiliki oleh Indonesia.

Baca juga: Jokowi Janji Urus Kenaikan Tukin Kementerian Investasi Usai Bahlil Minta Dinaikkan

Oleh karena itu, Jokowi mendorong perusahaan nasional dan perusahaan daerah bekerja sama dengan perusahaan asing yang menanamkan modal di dalam negeri.

"Sering saya tekankan bahwa investor itu didorong untuk bekerja sama, berpartner, dengan pengusaha-pengusaha nasional. Yang kedua, berpartner dengan pengusaha-pengusaha daerah seberapapun sahamnya. Tapi yang pengusaha daerah ada pengusaha nasional ada," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan, semua negara saat ini membutuhkan investasi.

Baca juga: Tanggapan Jokowi Usai Menteri Bahlil Minta Tukin Naik di Depan Publik

Menurutnya, Investasi menjadi kunci pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Sebab, menaikkan konsumsi masyarakat bukan hal yang mudah saat ini.

"Menaikkan ekspor bukan hal yang gampang. Naik sedikit saja sangat sulit, tapi yang dikejar-kejar semua negara saat ini adalah hanya satu, investasi. Dan kita juga sama," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini ingin investasi yang masuk membuka banyak kesempatan kerja bagi masyarakat.

"Oleh sebab itu, sekali lagi investasi harus terus tumbuh karena investasi juga akan mendatangkan penerimaan negara, mendatangkan penerimaan negara dan juga penerimaan daerah," ujar Jokowi.

Baca juga: Minta Realisasi Investasi di Luar Jawa Ditingkatkan, Jokowi: Masa 16.999 Pulau Hanya 52 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com