Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Prabowo Makan Siang bersama Lesti Kejora hingga Nikita Mirzani...

Kompas.com - 07/12/2023, 13:45 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan empat artis dan figur publik Indonesia di ruang kerjanya di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada Rabu (6/12/2023).

Keempatnya adalah Nikita Mirzani, Lesti Kejora, Rizky Billar, dan dokter Oky Pratama.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo yang diketahui maju sebagai calon presiden (capres) tersebut lantas mengundang para tamunya untuk makan siang bersama.

Prabowo dan para artis tampak akrab, saling berbincang, dan bergurau satu sama lain.

Baca juga: Kampanye Hari Ke-10: Prabowo Tetap Kerja sebagai Menhan, Gibran Balik ke Solo

Nikita Mirzani yang sepanjang acara terlihat takjub mengungkapkan kebanggaannya dapat bertemu secara langsung dengan Prabowo yang selama ini hanya dilihatnya dari televisi ataupun di media sosial.

"Katanya Bapak tuh hobi baca buku ya?" tanya Nikita sebagaimana keterangan humas Partai Gerindra, Kamis (7/12/2023).

"Iya," jawab Prabowo.

"Ya Allah, aku tuh nge-fans banget sama Bapak. Biasanya selama ini aku cuma lihat di tayangan saja," kata Nikita.

Usai makan bersama, Prabowo lalu meminta para artis untuk menyanyi sebagai momen hiburan dan kenang-kenangan.

"Ada undang-undang tidak tertulis (di sini), selesai acara, dilanjutkan menyanyi," kata Prabowo.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Usul Saling Sanggah dalam Debat Capres Dihilangkan

Sebagai satu-satunya penyanyi dalam pertemuan tersebut, Lesti pun menyumbangkan suaranya.

"Lesti, Pak. Suaranya bagus," ujar Nikita.

Prabowo sendiri sebenarnya sempat menunjuk dan meminta dokter Oky.

Hanya saja, dokter Oky merasa tidak percaya diri untuk bernyanyi.

"Saya (suka) nyanyi di kamar mandi, Pak," kata Oky yang dibalas dengan tawa oleh Prabowo.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com