Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Konfirmasi Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia, Satu Pasien Meninggal Dunia

Kompas.com - 06/12/2023, 21:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Erlina Burhan membenarkan terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), peningkatan kasus terjadi pada November 2023. Jumlahnya meningkat tiga kali lipat dari bulan Oktober-November 2023 dengan rincian 65 kasus pada 2-8 Oktober 2023 menjadi 151 kasus pada 20-26 November 2023.

"Apakah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia? Jawabannya iya. Kalau kita lihat bulan-bulannya ini sampai November datanya menunjukkan memang terjadi peningkatan kasus," kata Erlina dalam konferensi pers PB IDI secara daring, Rabu (6/12/2023).

"Jadi tiga kali ini peningkatannya kalau kita lihat ya dari Oktober ke November," ujarnya lagi.

Baca juga: Kemenkes: Mycoplasma Pneumoniae Bukan Penyakit Baru, Sudah Ada sejak Sebelum Covid

Erlina lantas mengatakan, fatalitas kasus pun terjadi imbas peningkatan kasus di dalam negeri.

Berdasarkan data yang sama, terjadi satu kasus meninggal dalam kurun waktu 20-26 November 2023.

Sementara itu, pada Oktober 2023, tidak ada kasus meninggal dunia.

"Kasus meninggal di Oktober enggak ada yang meninggal. Di November ada satu kasus yang meninggal," kata Erlina.

Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Baru Naik di Sejumlah Negara Asia Tenggara, Begini Situasinya

Kemudian, ia mengatakan, terdapat dua pasien yang dirawat inap di RSUD dr Soetomo Surabaya pada periode yang sama.

Namun, menurutnya, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) kurang dari tiga persen di Jawa Barat pada periode September-November 2023.

"Jadi kita lihat di sini memang tidak tinggi, rendah-rendah saja. Namun, memang terjadi lonjakan kasus juga kalau kita bandingkan Oktober-November, ini yang terjadi kenaikan," ujar Erlina.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Kemenkes: Karena Adanya Varian Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com