Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Kompas.com - 05/12/2023, 22:04 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menggelar peringatan ke-75 Hari HAM Sedunia.

"Topiknya diambil adalah Harmoni dalam Keberagaman," ujar Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).

Dhahana mengatakan, tema tersebut diambil karena kondisi di dalam negeri yang saat ini sedang memasuki tahun politik.

Baca juga: Pembelaan Paspampres Pembunuh Imam Masykur agar Tak Dihukum Mati, Singgung soal Pelanggaran HAM

Indonesia juga disebut sebagai negara yang memiliki beragam suku dan budaya yang menggambarkan harmonisasi dalam keberagaman.

“Apalagi tahun politik saat ini, harapannya adalah pemilu dapat dilaksanakan dengan baik, tanpa ada suatu perpecahan, suatu diskriminasi terhadap pelaksanaan pemilu," ujarnya.


"Kita harus mampu untuk menyatukan Indonesia dalam platform demokrasi,” sambung dia.

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan, peringatan hari HAM Sedunia bisa diartikan sebagai refleksi bersama terhadap isu HAM dunia.

"(Merefleksi) sejauh mana setelah hak asasi menjadi peradaban dunia, kehidupan berbangsa-bangsa di dunia itu telah menjadi peradaban dunia, kehidupan bangsa-bangsa di dunia itu telah menjadi lebih setara, tidak hanya setara secara identitas, tetapi juga setara dalam hal kesejahteraan," ucapnya.

Baca juga: Jelang Hari HAM Internasional, Usman Hamid Rilis Lagu untuk Aktivis Korban Penculikan 98

Adapun peringatan Hari HAM Sedunia akan digelar di Lapangan Banteng, Jakarta pada 10 Desember 2023.

Beberapa kegiatan yang akan digelar dalam acara tersebut yaitu peluncuran Perpres Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan HAM.

Konferensi Internasional tentang Literasi Keagamaan Lintas Budaya, Perlombaan Seni Nasional, talkshow HAM dan Pemilu dan ditutup Seminar Indeks HAM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com